Solideo Farm Latih Peternak Ayam Kampung Riangrita

Sikkadibaca 203 kali

Maumere, RNC – Puluhan Peternak Ayam Kampung di Desa Riangrita, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, mengikuti pelatihan teknis budidaya ayam kampung unggulan Balai Penelitian Ternak (Balitnak) dari Solideo Farm, Sabtu (30/4/2022). Pelatihan itu merupakan bentuk kerja sama Pemerintah Desa Riangrita dengan Solideo Farm, bertempat di Kloangbolat, Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka.

Dalam pelatihan tersebut, Onwer Solideo Farm, Rofin Muda mengatakan, Ayam Kampung Balitnak (KUB) merupakan ayam yang sudah diseleksi dari beberapa tempat di Pulau Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dimana, dari hasil perkawinan ayam itu, dicari mutu terbaik untuk dikembangkan.

“Modelnya tetap ayam kampung, tapi turunannya sudah generasi keenam. Yang menjadi keunggulan ayam KUB yakni, produksi telurnya tinggi dari ayam kampung biasa. Memiliki sifat mengeram hanya 10 persen, mortalitas (tingkat kematian) sangat rendah, lebih cepat besar dan tahan terhadap virus. Kemudian masa bertelur lebih cepat, tergantung proses pemeliharaannya,” terang Rofin.

Menurut Rofin, meskipun ayam KUB tahan terhadap virus, namun yang paling penting dipelajari dalam beternak ayam kampung yaitu siklus virus. Dikatakannya, jika musim jambu mete atau asam pada bulan September, maka banyak ayam mati. Padahal menurut dia, itu cuma mitos.

“Ayam sakitnya hanya tiga bulan saja, mengikuti siklus pancaroba. Kita hitung tiga bulan ke belakang, di situ ayam mulai sakit. Jika tidak diobati, maka ketika bertepatan dengan musim jambu mete atau asam, ayam akan mati karena sudah bagian dari siklusnya. Jadi yang bisa kita lakukan adalah siapkan ternak untuk hadapi virus, karena virus itu tidak bisa dihindari. Dia akan datang pada musimnya,” beber Rofin.

Karena itu, dia berjanji melakukan komunikasi dengan Kelompok Peternak Riangrita, jika ada kesulitan dalam proses pemeliharaan ayam kampung nantinya. Bahkan, siap terjun langsung untuk menangani dan mengatasi permasalahan yang terjadi. “Karena Desa Riangrita adalah desa pertama yang datang dan mempelajari teknik budidaya ayam KUB di Solideo Farm, maka kita akan menjadikan Desa Riangrita sebagai role model petenakan ayam KUB di Kabupaten Flores Timur. Harapan saya, para peternak ini tidak pernah ragu beternak, dan harus optimis. Lakukan saja dulu, jangan pikir untung. Tantangan dan rintangan itu banyak, tapi harus kita hadapi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kades Desa Riangrita, Agustinus Koto Blolon menuturkan, kehadiran para peternak ayam kampung Riangrita di Solideo Farm merupakan bentuk kerja sama. Selain itu, kehadiran mereka juga merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam pengembangan budidaya ayam kampung, demi menunjang ekonomi masyarakat.

Agustinus menambahkan, pelatihan teknis budidaya ayam kampung kepada Kelompok Peternak Riangrita tersebut bersumber dari pembiayaan Dana Desa, Tahun Anggaran 2022. Juga dalam rangka menyukseskan program nasional penanganan stunting yang membutuhkan protein nabati. Sehingga, melalui para peternak, pihaknya berharap akan menjadi penyuplai telur ayam untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi para penderita stunting. (rnc24)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *