YTB Gandeng KIPDA TTS Beri Pelatihan bagi TKD dan Kader Kesehatan

TTSdibaca 283 kali

SoE, RNC – Yayasan Tanpa Batas (YTB) menggelar pelatihan sehari tentang gangguan penglihatan mata bagi tenaga kesehatan Desa (TKD) serta kader kesehatan di tingkat desa di Kecamatan Mollo Barat, Senin (24/5/2021).

Kegiatan yang dipusatkan di Puskesmas Salbait itu melibatkan semua TKD dan Kader Kesehatan di Kecamatan Mollo Barat.

Staf lapangan YTB Kabupaten TTS, Laura P. Betty dalam sambutannya menyampaikan, YTB merupakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang didirikan di Kupang sejak tahun 2001 dengan beberapa fokus isu saat itu, seperti HIV AIDS, inveksi penyakit menular, serta pendampingan lembaga adat.

Sejak tahun 2020, YTB berfokus pada isu kesehatan mata di tiga daerah, yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTS. Dalam upaya menangani gangguan penglihatan mata, ada 3 hal yang dilakukan YTB yakni, yang pertama, penguatan sistem layanan kesehatan mata.

Khusus penguatan sistem layanan kesehatan mata, YTB telah memberikan penguatan bagi Kepala Puskesmas maupun dokter terkait layanan kesehatan mata. Tindak lanjutnya, kata Laura adalah pelayanan bagi TKD dan kader Kesehatan Desa.

“Tujuannya supaya pendataan ditingkat Desa terkait gangguan penglihatan mata bisa lebih baik lagi,” jelas Laura.

Kedua, kata Laura, yang dilakukan adalah pemenuhan penyandang disabilitas dalam akses pelayanan kesehatan mata. Berikutnya adalah mengurangi gangguan penglihatan mata.

Guna mengurangi gangguan Kesehatan mata, pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit di Kota Kupang untuk menangani gangguan kesehatan mata bagi pasien yang memiliki asuransi kesehatan.

“Yang pertama melakukan rujukan bagi pasien yang memiliki asuransi kesehatan sepeti BPJS kesehatan atau Askes,” jelas Laura.

Selain itu, bagi pasien yang tisak memiliki asuransi kesehatan, pihaknya melakukan bakti sosial untuk membantu pasien tersebut. Khusus baksos ini, kata Laura, untuk pengobatan pertama akan dibantu oleh YTB dan diharapkan ke depan pasien sudah bisa mandiri.

“Khusus untuk baksos ini, kita belum bisa jalankan sekarang karena masih pandemi covid-19. Saat ini yang kita lakukan adalah rujukan bagi pasien yang memiliki asuransi kesehatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Antonius Hurek, sebagai penanggung jawab kesehatan mata di Puskesmas Salbait menjelaskan, pelaksanaan pelatihan sehari seru YTB dinilai sangat bermanfaat dan membantu TKD dan kader Kesehatan Desa sehingga bisa membantu dalam screening di tingkat desa.

“Kita berharap kedepan layanan kita terhadaop masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan mata bisa terdata dengan baik untuk selanjutnya bisa ada tindak lanjut,” jelasnya.

Dalam kegiatan itu, YTB juga menghadirkan KIPDA TTS, sebagai organisasi penyandang disabilitas di TTS untuk membagikan materi terkait konsep disabilitas.

Arwadi Asbanu, perwakilan dari KIPDA TTS dalam materinya menekankan kepada peserta terkait disabilitas yang selama ini menjadi kaum minoritas dan sering mendapatkan perlakuan diskriminatif di lingkungan masyarakat.

Masyarakat sering menganggap kaum disabilitas sebagai kaum lemah yang tidak berdaya yang kemudian stigmatisasi itu selalu dilabelkan pada orang-orang yang memiliki hambatan.

Karena itu, kata Arwadi, peranan TKD dan kader Kesehatan Desa sebagai orang yang setiap hari berinteraksi dengan masyarakat sangat penting dalam upaya pemenuhan hak kaum disabilitas serta kesetaraan antara kaum disabilitas dan non disabilitas.

“Kaum disabilitas itu sering tidak dianggap. Bahkan mereka sering dikatakan sebagai orang yang tidak bisa berbuat apa-apa. Stigmatisasi itu kemudian membuat mereka merasa terasingkan,” jelasnya.

Sementara itu, ada beberapa materi yang akan dibagikan oleh YTB yang dibawakan oleh Antonius Hurek yakni edukasi kesehatan mata, menjaga kesehatan mata serta pemeriksaan kesehatan mata menggunakan metode hitung jari.

Untuk diketahui, YTB menargetkan memberikan pelatihan bagi TKD dan kader Kesehatan Desa di semua Puskesmas yang ada di Kabupaten TTS. YTB sendiri berfokus pada gangguan mata katarak, yakni gangguan yang terjadi pada mata sebagai bagian dari penuaan.

(rnc21)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *