Anggota DPRD Sikka Bantu Bahan Pengolahan Garam bagi Kelompok Hogor Hini

Sikkadibaca 184 kali

Maumere, RNC – Kelompok Pengolahan Garam Hogor Hini, mendapat bantuan bahan dan peralatan pengolahan garam dari Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Kabupaten Sikka, melalui pemanfaatan Dana Pokir Anggota DPRD Sikka, Maria Angelerom Mayestati.

Bantuan yang diberikan itu berupa 5.000 Kg (5 ton) garam kasar, 12 buah drum, 12 reit (pick up) kayu api dan juga 12 buah ember bagi 12 Kepala Keluarga (KK) yang sementara melakukan aktifitas pengolahan garam di Kampung Garam, RT.013/RW.004, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Kamis (23/12/2021).

Kepada RakyatNTT.com, Anggota DPRD Sikka, Maria Angelerom Mayestati mengatakan bahwa, bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk aspirasinya sebagai Anggota DPRD kepada warga masyarakat melalui pemanfaatan Dana Pokir.

“Jadi jangan dilihat dari nilainya, karena nilai bantuan ini tidaklah seberapa banyak. Tapi harus dilihat bagaimana bentuk perhatian pemerintah terhadap kita dan usaha-usaha kecil ini,” ujarnya.

Menurut Mayestati, di tengah pandemi Covid-19 ini, ekonomi masyarakat tentunya harus ditingkatkan. Sehingga dengan melihat hal yang demikian, maka pihaknya berupaya mendekati Kelompok Pengolahan Garam Hogor Hini demi memberikan bantuan ala kadarnya, agar dapat berguna untuk usaha peningkatan ekonomi di tengah masyarakat.

Tak lupa, Anggota DPRD dari Partai Golkar ini juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Kabupaten Sikka yang telah bekerja all out walaupun di akhir tahun 2021 untuk memberikan bantuan ala kadarnya, sehingga semuanya terlaksana dan bisa diserahkan kepada Kelompok Pengolahan Garam Hogor Hini hari ini.

Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Kabupaten Sikka, Yosef Benyamin, SH menuturkan, bantuan bahan dan peralatan yang diberikan pihaknya kepada Kelompok Pengolahan Garam Hogor Hini tersebut, merupakan bantuan melalui pemanfaatan Dana Pokir Anggota DPRD Sikka, Maria Angelerom Mayestati.

“Hari ini kami berikan bantuan melalui Dana Pokirnya Ibu Mayestati. Memang nilainya tidak besar tapi semoga bisa bermanfaat ataupun sebagai kado Natal bagi Kelompok Pengolahan Garam Hogor Hini,” katanya.

Dia pun berharap agar kedepannya produksi garam ini bisa dibuat dalam kemasaan yang baik sehingga bisa dijual kemana saja dan tentunya orang tak akan ragu untuk membelinya. Hal ini akan menjadi bahan diskusi mereka bersama Kelompok Pengolahan Garam Hogor Hini nantinya, tentang bagaimana mengantar produk garam ini agar dikemas dalam sebuah kemasan yang baik.

“Memang kami sudah bicara dengan KSP Kopdit Pintu Air karena punya izin kemasan dan sebagainya. Jadi masyarakat yang produksi, nanti Pintu Air yang ambil dan jadi Garam Pintu Air. Ini sama dengan satu kelompok yang kami didampingi di Nangahale, Kecamatan Talibura,” terangnya.

Dikatakan Yosef, pihaknya juga telah mengajukan proposal ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi NTT, sehingga tahun depan nantinya akan ada beberapa desa di Kabupaten Sikka yang mendapatkan bantuan untuk pembuatan garam.

Sementara itu, Ketua Kelompok Pengolahan Garam Hogor Hini, Petrus Blasin menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya Anggota DPRD Sikka, Maria Angelerom Mayestati yang telah berjuang untuk memberikan bantuan kepada kelompoknya itu.

“Walaupun nilainya kecil tapi itu sangat berarti buat kami. Karena sudah sekian tahun kami harapkan namun baru kami dapatkan saat ini, sehingga kami akan berusaha untuk mengelolahnya secara berkesinambungan,” tuturnya.

Dia juga berharap dan meminta dukungan dari anggota kelompoknya agar dapat mengelolah semua bantuan ini dengan baik, demi memajukan ekonomi dan kehidupan mereka. (rnc24)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *