Kupang, RNC – Makin kondusifnya situasi Kota Kupang disambut baik para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Para pelaku usaha, khususnya di bidang kuliner, merasa nyaman membuka usahanya hingga larut malam. Kota Kupang yang semakin tertata rapi dan indah, dirasa sejalan dan menunjang program gubernur NTT di bidang pariwisata.
“Kondisi ini tentunya berdampak positif bagi kami sebagai pelaku UMKM di bidang kuliner,” ujar Chenny Lie, owner Beta Punk Cafe, kepada Rakyatntt.com, Kamis (3/12/2020).
Di sisi lain, lanjut Chenny, masyarakat Kota Kupang yang majemuk, memerlukan tempat yang representatif untuk berkumpul dan bersantai bersama teman atau keluarga. “Dengan demikian, pasti berdampak posiitif bagi kemajuan ekonomi Kota Kupang melalui UMKM, khususnya bisnis cafe,” tambah Chenny.
BACA JUGA: Mengenal Beta Pung Cafe & Resto, Cafe Etnik Pertama di NTT
Dia sendiri mengaku optimis dengan bisnis cafe yang dilakoni. Bahkan, bisnisnya itu merambah hingga ke Kota So’E, Kabupaten Timor Tengah Selatan. “Soal persaingan bisnis cafe, kami tidak terlalu khawatir, walaupun banyak bermunculan cafe-cafe baru. Dengan atmosfer dan taste nuansa etnik budaya NTT yang ditampilkan, kami sangat yakin Beta Punk Cafe & Resto banyak dikunjungi konsumen,” kata Chenny.
Apalagi, tambahnya, di Beta Punk Cafe & Resto tersedia ruang VIP untuk pertemuan dan bisa menyajikan prasmanan maksimal 30 orang. Ada pula Beta Sky Lounge di lantai 3 yang menawarkan suasana romantis. “Bisa makan minum sambil menikmati udara malam, dan melihat keindahan Kota Kupang pada malam hari,” terang Chenny. (rnc14)