Kupang, RNC – Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma memilih hari pertama untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT. Dengan demikian, pasangan calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus itu akan mendaftar di KPU pada Selasa (27/8/2024) besok.
Ketua Panitia Pendaftaran Paket Melki-Johni, Restu Herdani Baptista Dupe menjelaskan, sebelum bergerak ke KPU, ada seremoni pelepasan yang dilangsungkan di Gedung Golkar NTT. Seremoni ini dihadiri pimpinan partai koalisi tingkat provinsi, serta simpatisan, relawan dan keluarga Melki-Johni.
“Rencananya kami bergerak dari sini tepat jam 9 pagi. Pak Melki dan Pak Johni dilepas dengan tarian dari Sikka,” ujar Ketua AMPI Golkar NTT itu kepada wartawan di Sekretariat DPD I Golkar NTT, Senin (26/8/2024).
Restu menambahkan, saat Paslon dan rombongan bergerak ke Kantor KPU NTT, ada perwakilan Golkar dari 22 kabupaten/kota, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari semua kalangan yang sudah siap menanti.
“Intinya kita kemas momen pendaftaran dengan menonjolkan budaya dan tradisi NTT dalam bentuk tarian tradisional dan lain-lain,” terangnya.
Lebih lanjut, Sekretaris Panitia Pendaftaran Paket Melki-Johni, Yosep Asafa menyebutkan, massa yang akan mengantar Melki-Johni ke KPU NTT diperkirakan sebanyak 1.500 orang. Konvoi massa ke KPU menggunakan sepeda motor.
“Pak Melki dan Pak Johni juga menggunakan sepeda motor sebagai simbolisasi karakteristik kepemimpinan mereka yang merakyat,” ungkapnya.
Sementara Risti Stefani selaku Bendahara DPW Partai Perindo NTT menegaskan, pengurus dan kader partai koalisi termasuk dari Perindo akan terlibat aktif untuk mengantar pasangan Melki-Johni ke KPU.
“Kita akan sama-sama bergerak dari sini mengantarkan Pak Melki dan Pak Johni ke KPU,” katanya.
Selanjutnya perwakilan keluarga Johni Asadoma, Zwenglee Faley mengatakan, sebelum bergerak ke Gedung Golkar, tim keluarga bersama rumpun keluarga Alor dan Lamaholot akan berkumpul di rumah Johni Asadoma di Jln. Nangka. Selanjutnya Johni Asadoma bersama tim keluarga dilepas dengan tarian Cakalele menuju Gedung Golkar
“Pak Johni datang bersama keluarga besar ke Kantor Golkar kemudian baru sama-sama ke KPU,” ujar pria yang akrab disapa Toya.
Momentum Konsolidasi
Ketua Bappilu Golkar NTT, Frans Sarong mengatakan, momentum pendaftaran.ke KPU tidak sekadar untuk memenuhi persyaratan. Lebih dari itu, momentum ini mesti dimanfaatkan untuk konsolidasi kemenangan Paket Melki-Johni.
“Pak Melki dan Pak Johni sekarang ini jadi paslon favorit. Berdasarkan hasil survei, elektabilitasnya selalu unggul,” kata wartawan senior yang purna tugas di Harian Kompas itu.
Menurut Frans Sarong, elektabilitas Melki-Johni yang selalu unggul dari calon lain harus tetap dijaga. Oleh karena itu, blunder dari dalam haruslah dihindari.
“Kita sudah sangat kuat melalui hasil survei. Sangat diharapkan jangan ada blunder atau hal-hal minor yang kemudian mempengaruhi elektabilitas Pak Melki dan Pak Johni,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Melki-Johni diusung koalisi gemuk. Partai-partai yang mendukung Paslon ini yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, Perindo, PAN, PAN PRIMA, PKN dan Gelora. (rnc)