Oelamasi, RNC – Informasi miring tentang bantuan Seroja digunakan sejumlah oknum untuk menurunkan kepercayaan warga terhadap Calon Bupati Kupang, Korinus Masneno. Kader PDIP, Deasy Ballo-Foeh menilai isu tak benar itu hanya dipakai untuk menyesatkan warga di masa Pilkada.
Kepada RakyatNTT.com di sela-sela pertemuan Paket Korsa dengan warga Kelurahan Merdeka, Kupang Timur, Selasa (1/10/2024), Deasy menangkal sejumlah isu miring yang menyebutkan bahwa Calon Bupati Kupang, Korinus Masneno semasa menjabat Bupati telah menggunakan dana bantuan seroja, isu tersebut adalah tidak benar.
“Saya mau katakan, kita tidak boleh menipu rakyat, sekali lagi jangan menipu rakyat. Yang tipu itu seperti seolah dana seroja ini masuk ke rekening Pemkab Kupang, masuk ke rekening pribadi Bupati Korinus Masneno, ada yang dapat 50 juta lalu hanya cair 30 juta dan sisanya ada di rekening Pemkab. Ada juga sebut Pemerintah atau Pak Korinus hapus nama, itu semua sama sekali tidak benar,” jelas Deasy.
Ia menambahkan, informasi yang benar adalah Korinus Masneno semasa menjabat bupati telah berjuang melalui usulan para korban seroja ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dan hasilnya ada lebih dari 11.000 korban Seroja telah menerima bantuan dana yang dialokasikan langsung Pemerintah Pusat ke rekening atas nama masing-masing korban tanpa melalui Pemkab Kupang.
“Jangan lupa bahwa ada 11.000 sekian korban Seroja telah menerima bantuan dana untuk perbaikan rumah, dan itu telah diperjuangkan Pak Korinus,” ucapnya.
Selain itu, khusus kepada para warga yang sudah terdata sebagai korban Seroja namun belum mendapat bantuan berjumlah 5.000-an korban. “Sebenarnya data tersebut telah diusulkan juga. Kami PDIP tetap konsisten untuk memperjuangkan hal itu selama 5 tahun ke depan untuk menggunakan APBD,” kata Deasy.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kupang, Korinus Masneno dan Silvester Banfatin telah bersepakat bersama PDIP jika terpilih pada 27 November 2024 maka keduanya siap menggelontorkan anggaran dari APBD Kabupaten Kupang untuk memberikan bantuan stimulan terhadap para korban yang belum mendapat bantuan perbaikan rumah dari pemerintah pusat.
“Kami sudah bersepakat dan pastinya Pak Korinus akan melanjutkan bantuan rumah layak terhadap para korban Seroja yang belum dapat dari APBN, dan kami PDIP tetap yakin, karena kalau ganti pemimpin maka pasti pemimpin baru tidak akan peduli dan akan banyak alasan bahwa itu urusan pemerintah yang lalu,” jelasnya.
Anggota DPRD Kabupaten Kupang ini juga mengatakan, perhatian Pemkab di masa Bupati Korinus Masneno sangat terbukti. Pasalnya, pasca bencana Seroja, tidak hanya bantuan dana perbaikan rumah dari Pemerintah Pusat yang diperjuangkan, namun ada pembenahan dan pembangunan sejumlah infrastruktur jalan, jembatan, irigasi dan bendungan yang sudah dikerjakan dan mulai dinikmati warga.
“Jadi orang-orang yang terus menghembuskan isu seroja untuk kepentingan politik sesaat itu patut sebaliknya harus disesalkan, karena isu tersebut tidak benar,” pungkasnya. (rnc04)