Kupang, RNC – Pasca terpilihnya Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Aziz yang akan memasuki masa pensiun, DPD KNPI NTT menggelar syukuran dan doa bersama di 3 panti asuhan. Di antaranya, Panti Asuhan Muslim At-Thin, Namosain, Panti Asuhan Kristen GMIT 221, Oeba serta Panti Asuhan Bhakti Luhur Katholik, TDM.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi NTT, Hermanus Th. Boki kepada awak media, Sabtu (23/1/2021) mengatakan, pihaknya mengawal setiap proses pemilihan hingga pelantikan serta berharap Kapolri terpilih dapat melaksanakan proses penegakan hukum tanpa tebang pilih.
“Kami segenap pengurus DPD KNPI NTT solid mendukung Pak Sigit menjadi Kapolri. Semoga ke depan, dibawah kepemimpinan beliau, Polri semakin dicintai masyarakat serta menjadi Institusi yang dapat memberikan kepastian hukum yang lebih baik pastinya,” ujar Heri.
BACA JUGA: KNPI Dukung Pemkot Kupang Tuntaskan Masalah Air Bersih
Dikatakannya, Polri dalam melaksanakan penegakan hukum tidak boleh tumpul ke atas namun tajam ke bawah. “Ini PR berat untuk Kapolri Sigit karna ada sejumlah persoalan yang terjadi di masyarakat yang membutuhkan kepastian hukum yang berkeadilan dan transparansi,” ungkap Boki.
Terkait dengan sejumlah persoalan kebangsaan serta pandemi Covid -19 yang semakin meningkat, pendiri Ikatan Mahasiswa Nusa Lontar (IKMAR) NTT tersebut mengimbau semua pemuda di NTT bersatu dan bergandengan tangan bersama pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta siap untuk divaksin.
Sementara itu, Pembina Panti Asuhan At-thin, Ustad Mansur di sela-sela kegiatan, mengatakan, Kapolri terpilih harus membawa harapan baru ditengah persoalan kebangsaan yang majemuk.
Acara syukuran dan doa bersama yang digelar DPD KNPI NTT diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat dan berlangsung di 3 lokasi berbeda dengan sejumlah bingkisan diantaranya, 2 ekor kambing, 4 ekor ayam, dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya. (*/rnc)
