Labuan Bajo, RNC – Sergius Tri Deddy terpilih menjadi Ketua DPD KNPI Kabupaten Manggarai Barat. Ia terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung di Gedung Pramuka, Labuan Bajo, 28-29 April 2022 lalu. Selanjutnya, bersama para pengurus lainnya, Sergius dilantik pada Sabtu (30/4/2022) lalu di Aula Setda Kabupaten Manggarai Barat.
Acara pelantikan dihadiri sejumlah organisasi, di antaranya GP Ansor, AMPG, AMPI, BMI, BM PAN dan Garda Bangsa. Untuk jabatan sekretaris, dijabat oleh Tarsius Derson Wesa dan bendahara atas nama Filbertus Agung.
Pada acara pelantikan tersebut, turut dilantik Ketua MPI atas nama Martinus Mitar, A.Md yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Mabar. Selanjutnya Sekretaris MPI Marselinus Jelamun, SE yang adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mabar. Para pengurus KNPI Mabar dilantik oleh Wakil Ketua OKK KNPI Provinsi NTT, Christo M. T. Kolimo, S.Th.
Ketua KNPI Manggarai Barat, Sergius Tri Deddy dalam sambutannya mengatakan perjuangan menghadirkan KNPI di Kabupaten Manggarai Barat menjadi catatan sejarah untuk para pemuda Manggarai. Kehadiran KNPI di Manggarai Barat adalah jawaban dari pemuda yang merindukan perubahan. Ingin terlibat dalam setiap proses pembangunan. “Pemuda harus mengambil peran utuh dalam proses pembangunan karena sebagai kabupaten superpremium, menuntut kita untuk berpikir lebih produktif, bertindak lebih responsif terhadap setiap arah gerak perubahan di Kabupaten Manggarai Barat,” katanya.
Ia menjelaskan Manggarai Barat sebagai daerah wisata superpremium dengan arus investasi di sektor pariwisata yang berkembang cukup baik perlu didukung. Namun, di lain pihak, ada fakta yang tidak biasa diterima, yakni kenaikan angka pengangguran di tahun 2021 yang cukup signifikan dibanding tahun 2020 yang mencapai 6.941 orang. “Bagi DPD KNPI Kabupaten Manggarai Barat peningkatan angka pengangguran adalah masalah sangat serius untuk disikapi secara serius ke depanya,” kata Sergius.
Selain itu, persoalan investasi yang tidak menguntungkan masyarakat Kabupaten Manggarai Barat juga mesti menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Manggarai Barat serta seluruh masyarakat Manggarai Barat, termasuk elemen pemuda.
“Persoalan kelangkaan sumber air bersih yang belum maksimal teratasi, persoalan agraria dan beberapa kebijakan yang belum menyentuh substansi perbaikan ekonomi masyarakat serta peristiwa hukum yang merugikan masyarakat Kabupaten Manggarai Barat, menjadi fokus dari program kerja yang tertuang dalam kertas kerja dari DPD KNPI Kabupaten Manggarai Barat ke depanya,” kata Sergius.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI NTT, Yoyarib Mau, S.Th., S.IP yang mengikuti acara pelantikan secara virtual, berharap ketika ada pertumbuhan ekonomi di Manggarai Barat seharusnya berdampak positif bagi pemuda. Pemuda di Mabar tidak lagi menjadi penonton, tetapi sudah saatnya memilih jalan untuk bergandeng tangan dengan OKP dan Pemda untuk menggali setiap potensi yang ada. “Kita berharap bahwa pertumbuhan ekonomi pasca Covid-19 kita mengambil bagian. Tidak lagi kita mengimpor sayur segar dari Bali dan sekitarnya. Bisa disuplai oleh pemuda-pemudi di Manggarai Barat. Pemuda tidak harus mengambil bagian sebagai ASN melainkan menjadi enterpreneur untuk menjadi pemuda yang berdaulat atas diri sendiri,” kata Yarib.
(*/rnc)
