Kupang, RNC – Partai Golkar memberi apresiasi terhadap keputusan pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT yang tidak menetapkan Jonas Salean sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengalihan aset Pemkab Kupang senilai Rp 5 miliar lebih. Pasalnya Jonas disebut bakal menyandang status tersangka dan ditahan setelah menjalani pemeriksaan secara maraton hari ini, Rabu (5/6/2024).
“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keputusan kejaksaan yang melepaskan kecemasan masyarakat Kota Kupang. Ada dugaan bahwa pak Jonas akan ditahan hari ini, ternyata kan tidak,” ujar Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD I Golkar NTT, Fransiskus Sarong.
Menurut Frans Sarong, sikap Golkar tidak berubah terkait dengan penentuan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang. Sebab pasangan Jonas Salean dan Aloysius Sukardan adalah kandidat tunggal yang akan diusung Partai Golkar pada kontestasi Pilkada Kota Kupang 2024.
“Bahkan ada penegasan kalau proses hukum ini tetap berjalan, Golkar tetap dengan opsi tunggal dan kawal sampai ujung. Ternyata ujung sudah sampai di sore ini,” sebut Frans yang juga adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar NTT.
Pemeriksaan terhadap Jonas oleh penyidik Kejati NTT, lanjut Frans, sudah berujung. Dengan demikian Jonas-Alo bersama Golkar dan partai pengusung akan fokus melakukan sosialisasi untuk memenangkan kontestasi Pilkada Kota Kupang.
“Berdasarkan penjelasan pihak kejaksaan sebagaimana disampaikan pak Jonas, sudah tidak ada pemeriksaan lagi. Prosesnya sudah berujung sampai sore ini. Pak Jonas diminta jaksa untuk fokus dengan berbagai persiapan menyongsong Pilkada,” terang mantan jurnalis Kompas itu.
Proses hukum dan kita berterima kasih putusan akhirnya seperti ini. Amat total, sejak awal kita tidak punya kandidat lain. Kandidat tunggal. Dengan sekarang ini Kita total satu barisan satu langkah untuk memenangkan Jonas-Alo.
Terkait arah koalisi, Frans Sarong mengatakan koalisi Golkar-PAN sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan Jonas-Alo. Selain PAN, Golkar juga berkomunikasi dengan partai lain.
“Bisa kita katakan bahwa pak Jonas dan pak Alo sudah mengantongi tiket menuju Pilwalkot,” ungkap Frans Sarong. (rnc)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Channel RakyatNTT.com
