Hingga Bulan Juli, Banyak Nakes di Manggarai Belum Terima Insentif

Manggaraidibaca 249 kali

Ruteng, RNC – Hingga memasuki pertengahan tahun 2021, masih banyak tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Manggarai yang belum mendapatkan dana insentif penanganan Covid-19.

“Insentif sudah dianggarkan dalam rangka penanganan covid-19 bagi nakes di dua perangkat daerah. Yakni di dinkes dan di BLUD RSU Ben Mboi. Sampai dengan saat ini memang belum dibayar. Saya sudah panggil direktur rumah sakit umum dan kepala dinkes,” ungkap Sekda Manggarai, Jahang Fansialdus, Rabu (21/7/2021) sore.

Menurut Sekda Fansi, hingga kini pihak Puskesmas dan BLUD RSU Ben Mboi Ruteng belum memberikan penjelasan dan pengajuan berkaitan dengan pembaharuan data para nakes yang hendak diberi insentif. Padahal para nakes yang belum diberikan insentif itu bertugas di puskesmas.

“Jadi kami terhambat di situ. Data nakes di masing-masing puskesmas belum dikirim ke Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam hal ini dinkes,” jelasnya.

Fansi mengaku telah meminta Plt. Kepala Dinkes untuk ‘jemput bola’ dengan turun lansung ke masing-masing puskesmas. Sebab keterlambatan pengajuan data nakes bisa saja disebabkan karena kepala puskesmas sedang sibuk dalam penanganan Covid-19.

“Terus terang kami marah betul dengan dinkes karena dananya sudah ada. Susah cair karena data-data itu memang masih ada di puskesmas,” katanya.

Sementara nakes yang berada di BLUD RSU Ben Mboi, menurut Fansi, kendalanya hampir sama. Akibatnya dana insentif yang belum dicairkan nilainya lebih dari Rp 4 miliar. Ia berharap pihak rumah sakit bergerak cepat agar dana insentif nakes segera dicairkan.

“Kita harap sebelum 17 Agustus, pembayaran insentif nakes harus sudah selesai. Ini keluhan dari seluruh nakes yang ada di Kabupaten Manggarai,” katanya.

Sekda Fansi menambahkan, pencairan dana insentif nakes juga menunggu standarisasi dari Bupati sebagai dasar hukum. Apabila data-data nakes sudah masuk, maka SK penyesuaian akan segera diterbitkan.

“SK Bupati sudah lama dikeluarkan, cuma ada penyesuaian soal standarisasi,” tutupnya. (rnc23)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *