Jeriko-Adinda Siapkan Rp5 Miliar Per Kelurahan untuk Program Kelurahan Maju dan Mandiri

Kupang, RNC – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore dan Dr. Lusia Adinda Lebu Raya (Jeriko-Adinda) siap membangun Kota Kupang berbasis kelurahan. Berbagai program dibuat berbasis kelurahan dengan anggaran Rp5 miliar per kelurahan.

Hal ini disampaikan Jeriko-Adinda dalam acara deklarasi yang berlangsung di Alun-Alun Kota Kupang, Selasa (27/8).

Anggaran Rp5 miliar per kelurahan ini merupakan bentuk perhatian serius Jeriko-Adinda membangun Kota Kupang secara adil dan merata. “Bersama dengan Jeriko, kami membangun kelurahan yang mandiri, kelurahan maju dengan mengalokasikan dana Rp5 miliar setiap kelurahan. Kita bangun dari pinggiran kota. Kita membangun yang muda dan merawat yang tua. Ini yang kita lakukan,” kata calon Wakil Wali Kota, Lusia Adinda Lebu Raya dalam orasi politiknya.

Dalam pelaksanaan program lima tahun, kata Adinda, ia memberi perhatian khusus di bidang kesehatan. Ia mengatakan pengalamannya mendampingi mendiang suami, Frans Lebu Raya selaku Gubernur NTT membuat program Revolusi KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), yakni untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, mengatasi stunting, gizi buruk dan gizi kurang.

“Data yang kami dapatkan, ada 8.400 anak yang mengalami gizi buruk dan gizi kurang. Ini menjadi perhatian kita bersama. Maka dari itu sebagai perempuan saya wajib memberikan perhatian khusus bagi kesehatan ibu dan anak,” jelas Adinda.

Selain itu, kaum perempuan dan anak akan diberi perhatian khusus. Ada pemberdayaan ekonomi untuk ibu-ibu, bantuan pelatihan dan modal usaha. “Ini yang saya kerjakan bersama bapak Jeriko,” tegas Adinda.

Dalam orasinya, Adinda menyentil soal pengalamannya mendampingi mendiang suami Frans Lebu Raya selama 15 tahun. Pengalaman inilah yang menjadi modal untuk melayani masyarakat Kota Kupang. Ia mengatakan panggilan Nurani terus bergelora untuk membangun NTT khususnya Kota Kupang.

Baca Juga:  Calon Wakil Wali Kota Adinda Lebu Raya Disambut Ratusan Warga Kelurahan Fatukoa

“Pak Frans Lebu Raya sudah pergi meninggalkan saya. Dia tidak meninggalkan abunya, tetapi dia meninggalkan begitu banyak api semangat perjuangan yang terus berkobar dalam diri saya untuk terus mengabdikan diri,” kata Adinda membakar semangat ribuan pendukung yang memadati Alun-Alun Kota Kupang.

Calon Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore mengatakan anggaran Rp5 miliar per kelurahan nantinya bersifat program-program yang dibawa ke kelurahan, bukan bantuan uang tunai. Dengan demikian, pembangunan benar-benar merata dan dirasakan oleh semua kelurahan. “Ini dalam bentuk program seperti infrastruktur,” kata Jeriko.

Menurutnya, jika Tuhan berkenan dan ia bersama Adinda Lebu Raya memimpin Kota Kupang 5 tahun ke depan, maka salah satu prioritas pembangunan adalah anak-anak muda. Alasannya mereka akan menjadi tulang punggung keluarga. Oleh karena itu, program pelatihan dan bantuan harus diberikan kepada mereka, termasuk membangun start up baru.

“Untuk pelaku ekonomi kecil menjadi perhatian khusus. Para pedagang kecil di jalan, di pasar, menjadi perhatian khusus, sehingga tidak ada koperasi harian yang menggerogoti mereka. Kita bantu mereka karena infrastruktur sudah lengkap. Dan juga doakan kami supaya bekerja jujur, bekerja takut Tuhan dan bekerja dalam naungan Tuhan,” pungkas Jeriko.

Acara deklarasi Jeriko-Adinda di Alun-Alun Kota Kupang dihadiri ribuan pendukung dari berbagai wilayah Kota Kupang. Mereka memadati 20-an tenda yang dibangun di alun-alun. Acara deklarasi juga dihadiri para pimpinan partai politik pendukung dan pengusung, tokoh masyarakat, tokoh agama dan relawan.

Usai acara deklarasi, Jeriko-Adinda diantar massa pendukung mendatangi KPU Kota Kupang untuk mendaftar. Jeriko-Adinda merupakan paslon pertama yang mendaftar ke KPU Kota Kupang. (rnc)

Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Channel RakyatNTT.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *