Kerja Kolaboratif, Gubernur Melki Laka Lena Boyong Kepala Daerah se-NTT ke Jakarta Temui Menteri

Headlinedibaca 104 kali

Jakarta, RNC – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena memboyong kepala daerah se-NTT ke Jakarta untuk bertemu dengan sejumlah menteri.

Hal ini dilakukan sebagai implementasi kerja-kerja kolaboratif untuk memajukan NTT. Kerja kolaboratif secara berkelanjutan dalam semangat “Ayo Bangun NTT” memang selalu digaungkan Melki Laka Lena bersama Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma.

Bagi Melki-Johni, beragam persoalan di NTT tidak bisa diselesaikan secara sendiri-sendiri. Sebaliknya, memajukan NTT adalah tugas besar yang memerlukan koordinasi dan kolaborasi yang kuat. Untuk itu, sinergi dan sinkronisasi program antara Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, DPRD, dan Pemerintah Pusat adalah kunci utama dalam setiap langkah pembangunan.

Untuk diketahui, sebagian besar bupati di NTT ikut serta bersama Gubernur Melki Laka Lena dalam kunjungan kerja ke sejumlah Kementerian di Jakarta. Bupati Sumba Barat Daya, Ratu N.B.Wulla bahkan turut melibatkan Wabup Dominikus A. Rangga Kaka pada kesempatan tersebut. Sementara kepala daerah yang berhalangan hadir seperti Bupati Ende, diwakili oleh Sekda Agustinus Ngasu.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Melki Laka Lena bersama kepala daerah se-NTT melakukan audiensi dengan Menteri Koperasi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). Audiensi dengan ketiga menteri ini dilakukan pada Senin (17/3/2025). Hari ini, Selasa (18/3/2025), Melki Laka Lena dan rombongan bupati melakukan audiensi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Inisiatif kerja-kerja kolaboratif yang digagas Gubernur NTT Melki Laka Lena bersama Wagub Johni Asadoma, diapresiasi sejumlah bupati.

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada gubernur atas inisiatifnya untuk mengumpulkan seluruh bupati. Tentu ini tidak mudah. Kami bersyukur berkat inisiatif bapak gubernur, kami bisa bertemu sejumlah menteri untuk sinkronisasi berbagai program,” ungkap Bupati Ngada, Raymundus Bena.

“Kerja-kerja semacam ini merupakan metode pendekatan di negara maju. Jadi kami beri apresiasi yang tinggi untuk gubernur,” tambah Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran.

Sementara Bupati Kabupaten Kupang, Yosef Lede mengingatkan pesan gubernur kepada seluruh bupati/walikota se-NTT dalam kerja-kerja kolaboratif.

“Pak gubernur selalu berpesan kepada kami untuk tidak boleh menyerah. Untuk memajukan daerah, pasti ada jalan,” pungkas Yosef Lede. (*/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *