Kupang, RNC – Bakal Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema berkomitmen memberi perhatian khusus pada nelayan, petani dan peternak di NTT. Komitmen ini adalah lanjutan perjuangan Ansy Lema di DPR yakni memperhatikan NTT (nelayan, tani, ternak).
“Pengabdian saya untuk NTT selaras dengan ideologi PDI Perjuangan untuk masyarakat kecil yakni petani, nelayan dan peternak,” tegas Ansy Lema pada acara deklarasi paket Ansy-Jane, Kamis (29/8) di halaman kantor DPD PDIP NTT.
Ansy Lema mengatakan, dirinya rela meletakkan jabatan sebagai anggota DPR karena kecintaan terhadap NTT. Oleh karena itu, bagi dirinya politik adalah pengabdian bagi masyarakat petani, nelayan dan peternak yang merupakan wong cilik yang harus dibela dan dibangkitkan guna memiliki daya saing.
“Jadi perjuangan saya memiliki dasar ideologi yang jelas. Untuk itu saya maju demi membantu masyarakat kecil, sehingga NTT tidak dihina Nasib Tidak Tentu, Nanti Tuhan Tolong, dan Nusa Tidak Terurus, tapi ingin merubah paradigma dasar NTT menjadi nelayan, tani, ternak, yang merupakan sektor unggulan kita dan masa depan NTT serta identitas kita,” kata Ansy Lema.
Untuk itu, lanjut Ansy, diri terpanggil untuk pulang guna bersama-sama petani, peternak dan nelayan serta masyarakat adat dan kelompok perempuan dan pemuda untuk mengubah NTT menjadi lebih baik.
“NTT adalah anugerah Tuhan yang memiliki berbagai potensi, sehingga jadi orang NTT jangan inferior. Karena bawang dari NTT bisa dibawa dalam sidang paripurna di Senayan Jakarta artinya ada hal hebat yang berasal dari Provinsi NTT. Untuk itu menjadi pemimpin NTT harus cerdas, harus memiliki sikap pemberani yang artinya tidak terjebak dalam kepentingan,” kata pejuang ’98 ini.
Menurutnya, memimpin NTT harus dengan hati jernih dan nurani yang bersih. Ansy-Jane datang ke NTT untuk memberi diri untuk berjuang bersama masyarakat menuju NTT yang terang dan lebih baik. (rnc)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Channel RakyatNTT.com
