Kupang, RNC – Pilkada Kabupaten Kupang masih berpotensi menghadirkan poros baru. Dua figur dikabarkan siap berpasangan untuk ikut bertarung. Pasangan ini adalah Melkisedek Buraen dan Bildad Thonak. Melkisedek menjadi calon bupati dan Bildad menjadi calon wakil bupati.
Kepada RakyatNTT.com, Senin (12/8/2024), Melkisedek Buraen mengatakan dinamika politik di Kabupaten Kupang masih dinamis. Peluang dirinya atau kandidat lain mendapat dukungan masih sangat terbuka. Oleh karena itu, hingga saat ini ia tetap membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai tempat ia pernah mendaftar sebagai bakal calon bupati.
“Banyak yang mengklaim bahwa sudah (mendapat SK), faktanya belum ada SK secara resmi. Saya lihat memang satu dan dua sudah pasti, tetapi memang belum lengkap, dan dengan belum lengkap itu saya masih berpeluang untuk berproses,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Melki mendaftar di beberapa partai, seperti NasDem, Hanura, Gelora, PSI dan Perindo. Walau sebagian dari partai-partai itu sudah mengeluarkan rekomendasi kepada calon tertentu, namun ia tetap yakin komunikasi politik yang dibangun masih memberinya peluang untuk maju.
Melki menyebutkan dirinya telah mengantongi rekomendasi dari Partai Hanura sebagai bakal calon bupati. Walau begitu Jerry Manafe yang juga mendapat rekomendasi sudah mendeklarasikan diri didukung Partai Hanura. “Tetapi kan buat apa saya deklarasi dengan partai yang baru berdasar pada rekomendasi. Tentu kita butuh SK baru deklarasi,” kata Melki.
Selain Hanura, Melki mengatakan ia masih terus membangun komunikasi dengan Partai Gerindra. Ia tak menampik sudah ada rekomendasi Partai Gerindra kepada Yos Lede, namun menurutnya, komunikasi dengan Partai Gerindra masih berjalan, sehingga ia masih punya peluang hingga tanggal 27 Agustus 2024 nanti.
“Kalau kemarin saya mau ambil surat tugas dari PSI juga bisa, karena surat tugasnya disiapkan, tetapi sengaja saya tidak ambil, karena isu internal PSI itu,” ungkapnya.
Melki pun digadang-gadang bakal berpasangan dengan Bildad Thonak sebagai bakal calon wakil bupati. Ia mengaku belum mengenal secara dekat kandidat yang berprofesi sebagai pengacara itu. Namun, ia menyambut positif isu tersebut. Ia siap membuka diri untuk bersama Bildad.
“Yah, prinsipnya saya mengalir saja. Tujuan saya adalah bagaimana saya bisa berperan dengan sedikit pengalaman yang ada di Jawa selama 34 tahun, mungkin saya bisa bawa ke kampung halaman untuk bersama-sama dengan adik-adik yang masih muda, dengan kecerdasan, kita tampung, lalu dengan orang tua yang masih semangat untuk kita sama-sama kita bangun daerah kita,” jelasnya.
Terpisah, Bildad mengatakan setelah mendaftar di Partai NasDem ia tetap membangun komunikasi dengan partai-partai lainnya. Menurutnya, sampai saat ini peluang untuk mendapat partai pengusung di Pilkada masih sangat terbuka.
“Sudah cukup intens saya komunikasi dengan partai, apalagi ini masih ada waktu, jika sudah fiks tentu kita bisa mendaftar ke KPU,” ujarnya.
Terkait dirinya yang diisukan digandeng calon bupati Melki Buraen, ia enggan berkomentar banyak. Ia menyebut sosok Melki Buraen adalah sosok pengusaha dan pernah mencalonkan diri di Pilkada tahun 2017 lalu.
“Kami belum komunikasi banyak, tetapi saya cukup tahu beliau karena pernah jadi calon juga. Artinya peluang bagi kami tetap ada dan tujuan kami harus disatukan dulu, yakni kita sama-sama punya cita-cita bagi Kabupaten Kupang yang berkembang dan maju ke depannya,” pungkasnya. (rnc04)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Channel RakyatNTT.com
