So’E, RNC – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan melalui Badan Pendapatan Daerah dan UPT Pasar Inpres So’E membagikan Kartu Identitas Pedagang atau Kartu Sewa Kios (KSK) kepada 222 pedagang yang menempati kios di Pasar Inpres So’E, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten TTS, Kamis (20/2/2025).

Pembagian KSK ini sebagai salah satu upaya Bapenda dan UPT Pasar Inpres SoE sebagai pelaksana teknis menata dan mengelola pasar rakyat milik pemda. Penertiban tersebut bertujuan memudahkan pemerintah dalam pengawasan lebih lanjut.
Pantauan RakyatNTT.com, pembagian KSK dilakukan secara simbolis oleh Kepada Bapenda TTS, Merry J. Tobe, SE, M.Si kepada pedagang yang berlangsung di depan kantor UPT Pasar Inpres SoE.
Merry mengatakan, kartu identitas pedagang yang dibagikan ini sebagai upaya menertibkan pedagang. Pasalnya, pedagang yang beraktivitas di pasar harus diketahui jumlahnya sehingga memudahkan pengawasan oleh pemerintah.
“Dengan pembagian KSK, kita bisa mengetahui jumlah pedagang yang ada dan mengetahui orang lain yang masuk ke pasar ini,” ujar Merry.

Ia juga mengimbau penerima KSK terkait kewajiban yang perlu diperhatikan. Beberapa aturan yang perlu ditaati di antaranya, tidak memindahtangankan KSK tanpa sepengetahuan UPT Pasar. “Aturan hak dan kewajiban ada dalam KSK yang harus dijalankan. Sebelum kita serahkan KSK hari ini, kita sudah melakukan verifikasi terlebih dahulu kepada para pedagang penyewa kios. KSK ini merupakan bukti yang sah jika seseorang benar sebagai pengguna kios di Pasar Inpres SoE,” ujar Merry.
Selain di Pasar Inpres SoE, KSK juga sudah diserahkan kepada para pedagang di beberapa pasar yang ada di TTS yaitu Pasar Kapan, Niki Niki dan Oinlasi.
Sementara itu, soal kondisi Pasar Inpres SoE yang sering terendam air saat hujan, Merry menjelaskan, dibutuhkan anggaran dari pusat untuk lakukan pembangunan pasar. Selanjutnya, untuk mendapatkan alokasi dana DAK, pemda harus melengkapi sejumlah persyaratan. “Memang ada beberapa infrastruktur yang harus kita perbaiki dan benahi di Pasar Inpres SoE ini. Kita akan komunikasi dengan pemerintah pusat untuk bisa mendapatkan alokasi DAK,” pungkasnya. (rnc26)

Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com