Kupang, RNC – Temu Karya Daerah (TKD) Karang Taruna Kota Kupang yang berlangsung Sabtu (29/3/2025) pagi di Ruang Garuda kantor wali kota sukses besar. Acara ini dibuka secara langsung oleh Wali Kota Kupang Christian Widodo dan dihadiri juga oleh Kapolres Kupang Kota, Kombes Pol Aldian Manurung dan Ketua Karang Taruna Provinsi NTT, Wildrian Ronald Otta.
Selain itu hadir seluruh camat, serta para sesepuh Karang Taruna di antaranya Johny Ballo (mantan anggota Majelis Pertimbangan Karang Taruna pusat), Herry Boki (penasehat Karang Taruna NTT) dan Stenly Boymau (Ketua Karang Taruna Kota Kupang 2019-2024). Forum ini berhasil memilih ketua Karang Taruna yang baru.
Roy Hendriques terpilih secara aklamasi oleh para pemilik hak suara. Fauzam Zacharias selaku caretaker Ketua Karang Taruna Kecamatan Maulafa, atas nama para pemilih, memutuskan Roy sebagai ketua yang baru, melanjutkan estafet kepemimpinan Stenly Boymau. Roy adalah mantan Ketua Karang Taruna Kelurahan Nefonaek dan juga Sekretaris Karang Taruna Kota Kupang (2019-2024).
“Saya rasa kita tidak usah bertele-tele lagi. Dalam break tadi, saya sudah berdiskusi dengan seluruh teman pemilik hak suara. Kami lima orang caretaker sudah bersepakat agar Pak Roy inilah yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan sebagai ketua. Kesepakatan ini sudah final bagi kami, sehingga tidak usah kita perdebatkan lagi,” tegas Fauzam yang juga Koordinator Bidang Hukum dan HAM pada kepengurusan peridoe sebelumnya.
Bambang Pellokila sebagai pimpinan majelis persidangan saat itu bertanya sekali lagi dan diaminkan oleh forum bahwa Roy yang dipilih, sehingga dia mengetuk palu mengesahkan keputusan itu. Keputusan ini juga diaminkan oleh ketiga calon ketua lainnya, masing-masing Imam Kolly, Reinhard Ndolu dan Dikson Saba.
Sementara satu calon ketua lainnya, Sokan Teibang sudah terlebih dahulu, pamit secara baik-baik dan bersalaman dengan panitia, serta para sesepuh lalu meninggalkan ruangan untuk alasan tertentu.
Dalam victory speech, beberapa saat seusai pemilihan, Roy menegaskan beberapa hal penting antara lain tentang kerja-kerja besar yang akan dilakukan oleh organisasi bersama pemerintah dan juga mitra, hingga membenahi struktur organisasi hingga tingkat kelurahan.
“Terima kasih karena sudah memilih saya. Hari ini saya mau sampaikan bahwa untuk sampai ke titik ini, saya harus melalui jenjang yang panjang. Mulai dari bawah. Ini organisasi kader, sehingga kita harus menghargainya. Amanah ini saya dapatkan ketika saya harus berproses selama 15 tahun di Karang Taruna dan ini sebuah fase yang tidak mudah,” jelasnya.
Ia mengatakan ke depan dia membutuhkan kerja sama dengan semua pihak dalam membangun organisasi ini. Ia juga menegaskan momentum ini adalah perintah aturan dan sudah sesuai. Tidak boleh keluar dari regulasi organisasi.
“Ke depan kita akan lakukan konsolidasi besar, mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan. Saya berharap agar semua ini berlangsung secara demokratis dan tolong agar menghormati kaidah organisasi,” ujarnya lagi.
Pada forum itu juga diumumkan Stenly Boymau akan mengemban tanggung jawab yang baru sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kota Kupang yang baru. Dia akan didampingi Dessy Lay sebagai Sekretaris. Struktur ini hadir sesuai amanat Permensos 25 tahun 2019, dan MPKT akan hadir memberikan pertimbangan jika ada yang urgen untuk harus diselesaikan. Rekomendasi-rekomendasi MPKT ini sangat dinantikan demi menyelamatkan dan juga demi kebesaran organisasi Karang Taruna. (*/rnc)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com