Winston Rondo Minta Mahasiswa Tingkatkan Soft Skill Songsong Indonesia Emas 2045

Kota Kupangdibaca 417 kali

Kupang, RNC – Organisasi kemahasiswaan merupakan wadah pengembangan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler. Dalam upaya merespon tanggung jawab tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Universitas Nusa Cendana (Undana) mengadakan seminar nasional dengan tema “Mempersiapkan Pemuda yang Kompeten dan Berkarakter dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045”.

Seminar yang menghadirkan empat pemateri ini dilaksanakan di Hotel Cahaya Bapa, Kupang, Sabtu (12/10/2019). Ketua BEM PT Undana, Ridwan Menoh dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah moral yang terjadi di bangsa ini. Memperkenalkan serta memperkuat integritas pada diri pemuda sebagai karakter utama demi terwujudnya generasi penerus bangsa yang jujur.

Mahasiswa FKIP Kimia ini menambahkan dalam menyambut Indonesia Emas, pemuda adalah pemegang tongkat estafet pembangunan bangsa. Peran pemuda menjadi sangat vital dalam konteks kebangsaan Indonesia. Pembangunan bangsa ini ada di tangan pemuda. Cita-citanya adalah pemuda mampu bersaing dan menyelesaikan masalah yang terjadi.

Sementara itu, Winston Neil Rondo yang membawa materi tentang Kontribusi Pemuda di Bidang Pembangunan Daerah dalam Upaya Mewujudkan Indonesia Emas 2045 mengatakan bahwa syarat menuju Indonesia Emas 2045 adalah Indonesia harus aman dan damai dan juga harus makmur secara ekonomi yang saat ini dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen.

Mantan Ketua Komisi V DPRD NTT yang membidangi pendidikan ini mengharapkan agar mahasiswa dan pemuda bebas dari narkoba dan HIV/AIDS, mantan Ketua Senat Mahasiswa Undana ini menyoroti kemampuan aksara yang masih rendah, angka buta huruf, pengangguran yang tinggi dan SDM yang rendah masih menjadi masalah.

Alumni Fapet Undana ini meminta agar mahasiswa jangan hanya fokus pada peningkatan hard skill yang diperoleh dari ilmu pengetahuan yang diterima di bangku kuliah, namun betapa pentingnya peningkatan soft skill dan soft skil hanya bisa didapatkan dari hasil pengalaman berorganisasi. Karena itu, mahasiswa harus mengasah soft-skillnya melalui organisasi.

Pemateri lainnya adalah Deputi IV Staf Kepresidenan, Agustinus Eko Rahardjo S.Sos., M.Ikom. Dirinya menyampaikan materi tentang Membangun Idealisme dan Integritas dalam Memperkuat Karakter Penerus Bangsa.
Sementara itu, drh. Yohanes T.R.M.R. Simarmata, M.Sc yang mewakili Rektor Undana memaparkan tentang Revitalisasi Peran Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Bangsa, Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana berharap mahasiswa mengambi peranan penting dalam sejarah suatu negara. Mahasiswa harus menjalankan perannya yaitu sebagai agent of change, iron stock, and social controller. Revitalisasi peran perguruan tinggi dalam pembangunan bangsa dilakukan melalui pembelajaran, penelitian dan pengembangan masyarakat yang ditingkatkan kualitasnya. (*/rnc02)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *