Kupang, RNC – Prof. Ir. Herianus D.J. Lalel, M.Si.,Ph.D. adalah satu dari enam dosen Undana yang ikut mendaftar pada bursa pemilihan rektor Undana. Namun langkahnya harus terhenti karema tidak memenuhi syarat verifikasi dokumen.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Undana, Dr.Drs. Siprianus Suban Garak,M.Sc, Jumat (16/8/2021) menyebutkan, Prof. Heri tidak memenuhi syarat verifikasi dokumen, khususnya mengenai syarat pengalaman manejerial.
Prof. Heri Lalel saat dimintai tanggapannya mengaku kecewa dan kaget atas sikap panitia dan anggota senat yang terlalu jauh menterjemahkan Permenristekdikti. Ia berharap beberapa isu yang muncul pada awal proses pendaftaran kiranya tidak dipermasalahkan. Salah satunya adalah berkaitan dengan persyaratan manejerial, dimana pihak panitia dan Senat berjanji akan melakukan konsultasi ke Kemendikbudristek.
Nyatanya, lanjut Heri, sampai dengan sekarang pihaknya belum menerima surat tersebut. Ia bahkan sudah meminta langsung kepada Ketua Panitia Pemilihan perihal surat itu, tetapi belum direspon. “Sudah tentu seluruh masyarakat kampus Undana menunggu berita resmi mengenai hasil konsultasi tersebut dalam bentuk tertulis dari Kemendikbudristek, agar hal ini tidak menjadi permasalahan di masa mendatang,” katanya.
Prof. Heri menduga ada permainan dari pihak panitia pemilihan rektor dan Senat Undana, lantaran merahasiakan surat hasil konsultasi dengan Kemendikbud.
“Ada apa sebenarnya. Kalau berperilaku seperti ini, saya yakin anggota senat Undana akan bertarung dengan nuraninya yang bersih terhadap balon rektor Undana yang benar-benar memiliki kualitas demi pengembangan Undana ke depan,” ungkapnya. (*/rnc)
Komentar