Larantuka, RNC – Pasca mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) NTT periode 2024-2029, Johni Asadoma makin agresif melakukan safari politik.
Senin (5/8/2024) kemarin, jenderal purnawirawan bintang dua itu tiba di Nagi Tanah, sebutan lain untuk Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur.
Johni berkunjung ke Flores Timur untuk bertemu relawan dan tim pemenangan, sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat yang merupakan bagian dari kelompok etnis Lamaholot.
Tiba di Bandara Gewayan Tanah, Johni dijemput Ketua DPD II Partai Golkar Flores Timur, Yosep Sani Betan, relawan dan tim keluarga dan dikalungi selendang, serta tarian Hedung yang melambangkan persiapan raja untuk bertarung atau bertempur di medan perang. Sejumlah penari dari sanggar musik Visensia, asuhan Stef Dasilva juga menyambut Johni Asadoma dengan tarian Muro Ae.
“Kami mendukung dan siap memenangkan pasangan Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma,” ujar Yosep Sani Betan.
Suasana penjemputan bertambah meriah karena ada lantunan pantun dari para penjemput. Tidak itu saja, ada juga prosesi adat makan sirih pinang, minum moke, dan bakar linting daun koli oleh pemangku adat Desa Mudakeputuk. Dari Bandara, Johni bersama Yosep Sani Betan dan tim menonton Final Liga 1 Cup Flores Timur di Lapangan Ile Mandiri
Tiga Hari di Flotim
Sesuai agenda, Johni Asadoma akan berada di Kabupaten Flores Timur selama tiga hari sejak 5-7 Agustus 2024.
Yoseph Sani Betan yang mendampingi Johni Asadoma mengatakan, antusias masyarakat begitu tinggi menyambut kehadiran Johni Asadoma. Hal ini menunjukan bahwa Nagi Tana Lamaholot menyatu bersama Johni Asadoma.
“Ketika tiba di stadion Ile Mandiri aura Johni Asadoma sebagai mantan atlet tinju yang mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, menambah semarak dunia olahraga di Flotim,” katanya.
Menurut Nani Betan, kehadiran Johni Asadoma menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda Flores Timur agar lebih berprestasi di masa depan.
“Para penonton dan pecinta olahraga khusus sepak bola sangat gembira dengan kehadiran Pak Johni Asadoma,” katanya.
Apresiasi juga datang dari para Panitia Askab Flotim atas kehadiran Johni Asadoma. “Kehadiran Pak Johni Asadoma di tengah stadion juga berkontribusi memberikan tambahan hadiah bagi para atlet dan club, membuat generasi muda Flotim makin bersemangat mengukir prestasi,” ujar Nani Betan.
Johni Asadoma selanjutnya mengunjungi rumah adat desa Riang Kotek, Kecamatan Lewolema. Kehadiran Johni Asadoma disambut oleh seluruh tokoh adat dengan seremonial dan di rumah adat.
“Bagi saya sangat terkesan luar biasa sebagai orang Lamaholot yang selalu mengedepankan budaya adat sebagai salah satu sumber kekuatan untuk sebuah perjuangan menuju kemenangan,” sebut Nani Betan.
Bagi warga setempat, Johni Asadoma adalah figur Lamaholot yang pantas dan layak untuk memimpin NTT sebagai wakil gubernur mendampingi Melki Laka Lena sebagai calon gubernur.
“Beliau meneruskan langkah perjuangan dari tokoh tokoh Lamaholot sebelumnya yaitu dr. Hendrik Fernandez, Frans Lebu Raya dan saat ini oleh Pak Penjabat Gubernur Odye Kalake,” pungkasnya. (*/rnc)
