Kupang, RNC – Kemesraan PKB-NasDem di Pemilihan Presiden-Wakil Presiden RI rupanya berlanjut ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Nusa Tenggara Timur (NTT). Di Pilpres, Nasdem-PKB mengusung Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai capres-cawapres.
Hari ini, Jumat (2/7/2024), DPP PKB resmi mengusung pasangan Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur NTT periode 2024-2029. Paket dengan tagline SIAGA ini sebelumnya telah mendapat restu dari DPP Nasdem.
Simon Petrus Kamlasi dan Andre Garu tampak hadir di Kantor DPP PKB saat menerima surat keputusan yang diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid.
Jazilul Fawaid yang akrab disapa Gus Jazil pada kesempatan itu mengatakan, keputusan PKB untuk mendukung pasangan Simon Petrus Kamlasi-Andre Garu diambil setelah mendapat masukan dan survei yang dilakukan partai. Baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Pak Simon kan dari tentara dan Pak Andre Garu dari sipil. Saya kira, dua-duanya cocok,” kata Gus Jazil.
Untuk diketahui, dengan total 15 kursi di DPRD NTT, koalisi Nasdem-PKB sudah memenuhi syarat untuk mengusung Paket SIAGA di Pilkada NTT.
Sekretaris DPW PKB NTT, Donatus Djo saat diwawancara RakyatNTT.com, mengatakan, DPW PKB NTT tegak lurus terhadap keputusan DPP. Dengan demikian, apapun keputusan DPP terkait kandidat yang diusung di Pilkada NTT, wajib ditindaklanjuti oleh struktur partai di bawahnya.
“Ya namanya sudah menjadi keputusan DPP maka struktur di bawah nya wajib Taat dan tegak lurus dengan keputusan DPP PKB,” sebut Donatus seraya meminta media ini untuk mewawancarai lebih lanjut kepada Ketua DPW PKB NTT, Aloysius Malo Ladi.
Hingga berita ini terbit, Ketua DPW PKB NTT Aloysius Malo Ladi belum berhasil dikonfirmasi karena pesan yang dikirim media ini via WhatsApp belum dibaca. (rnc)