Jakarta, RNC – Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, mencari pekerjaan semakin sulit, karena dinilai lebih kompetitif daripada sebelumnya. Calon pekerja pun perlu memiliki talenta lebih agar bisa dilirik oleh perusahaan.
Namun, sejumlah industri berat atau yang masih membutuhkan skala power besar juga masih aktif membuka lowongan dan masih mencari pekerja hingga saat ini.
Country Manager PT Jobstreet Faridah Lim mengatakan, rekrutmen terbesar saat ini terjadi di industri manufaktur atau produksi sebanyak 5.273 lowongan. Kemudian di susul industri general trading dan grosir sebanyak 2.703 lowongan, industri perbankan/layanan keuangan 2.497 lowongan, lalu ritel atau merchandise 2.485 lowongan, dan computer atau information technology (software) 2.232 lowongan.
BACA JUGA: Buruan Daftar! Telkom Indonesia Buka 9 Lowongan Kerja, Ini Syaratnya
Adapun peningkatan pelamar kerja yang cukup signifikan selama pandemi Covid-18 bahkan mencapai dua kali lipat. Hal tersebut tidak lepas disebabkan oleh gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terus terjadi selama pandemi.
Sementara dari data Jobstreet, rata-rata per lowongan dicari oleh 400 pelamar, namun selama pandemi terjadi peningkatan yang signifikan mencapai 800 pelamar per posisi yang ditawarkan.
(okezone/rnc)