Maumere, RNC – Saat ini jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, bertambah menjadi 31 orang. Dimana sejak Sabtu (12/2/2022), terdapat 23 orang yang terkonfirmasi positif. Namun angka tersebut kembali mengalami peningkatan pada Senin dan Selasa (15/2/2022) yakni 8 pasien yang terpapar Covid-19, sehingga totalnya menjadi 31 orang.
Dari 31 orang tersebut, terdapat 18 orang menjalani karantina mandiri di rumah masing masing, karena tidak menunjukkan gejala. Meski demikian, mereka tetap dalam pengawasan Satgas Covid-19 Sikka. Sementara 13 orang lainnya mengalami gejala ringan seperti batuk pilek, sehingga harus menjalani karantina secara terpusat di Gedung Sikka Innovation Center (SIC), di bawah pengawasan tim medis Satgas Covid-19 Sikka.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Sikka, Yohanes Baptista Laba yang ditemui di lokasi karantina terpusat, pada Rabu (16/2/2022) mengatakan, hingga saat ini, terdapat 13 orang yang diisolasi secara terpusat di Gedung SIC. Dimana, terdiri dari 10 laki-laki dan tiga orang perempuan. Sedangkan yang menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing sebanyak 18 orang.
“Total yang diisolasi secara terpusat sebenarnya ada 15 orang, karena ada dua anak kecil (balita) berusia 1 dan 3,5 tahun, yang tidak bisa dilepaskan dengan ibunya. Kedua anak itu waktu pemeriksaan awal negatif, hanya tidak bisa terlepas dengan ibunya, sehingga mau tidak mau mereka harus tetap bersama ibunya. Tetapi kita akan minta tim kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kembali terhadap kedua anak ini pada hari kedelapan, apakah positif atau tetap negatif Covid-19,” katanya.
Untuk itu, Kalak BPBD yang juga merupakan Penanggungjawab Posko Karantina Terpusat di Gedung SIC ini menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Sikka untuk tetap mematuhi protokoler kesehatan 5M, agar terhindar dari bahaya virus yang dapat mematikan ini. (rnc24)