Kupang, RNC – Kota Kupang akan menjadi tuan rumah event nasional Seminar dan Sharing Best Practice Citynet Indonesia Tahun 2019. Event nasional ini akan berlangsung 16-18 Oktober 2019.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh para kepala daerah beserta jajaran dari 24 kota dan kabupaten anggota Citynet Indonesia. Selain itu, turut hadir 18 kota yang terpilih sebagai daerah pengembangan Smart City di Indonesia oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Selain itu, akan hadir 22 pemerintah daerah se-Provinsi Nusa Tenggara Timur. Termasuk para anggota DPRD Kota Kupang, forum komunikasi pimpinan daerah Kota Kupang, tim percepatan pembangunan Kota Kupang, serta seluruh jajaran Pemerintah Kota Kupang termasuk Camat dan Lurah dengan estimasi total peserta sebanyak 478 orang.
Unit kerja utama yang mengurus segala hal berkaitan dengan perhelatan ini adalah Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Kupang, khususnya Sub Bagian Otonomi Daerah. Rangkaian kegiatan berupa jamuan makan malam sekaligus acara pembukaan (welcome dinner and opening ceremony) dilaksanakan Rabu (16/10/2019) di Subasuka Paradise. Peserta akan mengenakan busana tenunan daerah NTT.
Seminar akan dilaksanakan pada keesokan hari, yakni Kamis (17/10/2019) bertempat di Palacio Room, Aston Hotel dengan mengusung tema “Strategi Pengembangan Smart City” dan menghadirkan keynote speaker Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara.
Beberapa narasumber yang akan tampil, yakni Presiden Citynet (Bupati Sidoarjo), H. Saiful Ilah, SH, M.Hum, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, S.Pd, S.S, M.Si, Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, dan Profesor dari Institut Teknologi Seoul, Korea Selatan, Mr. Keesei Lee.
Seminar akan terbagi dalam dua panel. Panel 1 terbagi dalam tiga sesi dan panel 2 dalam satu sesi. Rangkaian terakhir adalah city tour dimana para peserta diajak mengunjungi destinasi pariwisata Ecowisata Mangrove di Oesapa Barat dan pusat-pusat tenun seperti Kampung Tenun Alor dan Rumah Tenun Ina Ndao.
Pelaksanaan seminar dan Sharing Best Practice Citynet Indonesia Tahun 2019 di Kota Kupang tersebut diharapkan dapat memberikan pengaruh positif yang besar dari mulai menyelesaikan kemacetan, peningkatan keamanan warga kota, penyelesaian penumpukan sampah dan persoalan perkotaan lainnya.
Selain itu, tak sekadar bagaimana melaksanakan pembangunan fisik saja tetapi juga reformasi administratif di segala bidang antara lain pemerintahan, pendidikan dan kesehatan, sosialisasi mental kepada masyarakat, yakni memberikan pengetahuan bagaimana konsep kota yang cerdas bisa dipahami semua kalangan masyarakat dan bagaimana pembangunan daerah-daerah di Indonesia bisa sejalan dengan kehidupan sosial yang terikat dengan aturan-aturan dan memperhatikan konsep perencanaan kota berbasis digital.
Tujuan kegiatan seminar adalah menyediakan landasan materi dan implementasi praktis rencana pengembangan daerah dengan konsep smart city bagi kota-kota anggota Citynet Indonesia serta mendorong proses pengembangan smart city yang efektif, efisien, inklusif dan partisipatif.
Diskusi-diskusi akan mengusung topik-topik antara lain tentang “Sharing Best Practice Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi dalam rangka akselerasi Pengembangan Smart City di Kabupaten Banyuwangi” oleh Bupati Banyuwangi.
Sharing Best Practice Strategi Pembiayaan Infratruktur dan Reformasi Administratif untuk Mendorong Pengembangan Smart City di Kota Kupang oleh Walikota Kupang, Dr. Jefirstson Riwu Kore, MM, MH. Best practice di Kota Seoul oleh Profesor dari Institut Teknologi Seoul, Mr. Keesei Lee dan Sosialisasi Citynet Indonesia oleh Presiden Citynet (Bupati Sidoarjo).
Sejumlah persiapan telah dilaksanakan guna menyambut kedatangan para peserta dari berbagai daerah terutama menyiapkan hotel-hotel tempat menginap serta pengaturan rangakaian acara sejak hari pertama hingga hari terakhir.
Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Kupang, Drs. Yoseph Rera Beka selaku ketua panitia event dalam berbagai kesempatan rapat-rapat persiapan selalu menyampaikan instruksi Walikota Kupang agar seluruh kepanitiaan serius melaksanakan tugasnya masing-masing guna mempersiapkan event ini secara baik, terutama para Liason Officer (LO) yang ditunjuk untuk melayani keperluan para kepala daerah sebagai delegasi/peserta seminar tersebut. Para Peserta diharapkan akan mengikuti rangkaian acara sekaligus menikmati keramahan masyarakat serta suasana Kota Kupang yang hangat. (*/rnc)