Kupang, RNC – Ada pertemuan, ada pula perpisahan. Tidak terasa, lima tahun sudah Pdt. Vennary Kurniawan Yudi, S.Th, melayani di Gereja Toraja Jemaat Kupang. Ada begitu banyak karya yang telah ditorehkan. Pengalaman suka maupun duka. Tetapi baginya, melayani di Gereja Toraja Jemaat Kupang, sungguh sebuah pengalaman indah dan menyenangkan. “Ya.., pengalaman itu akan terus terpatri dalam hati,” ujarnya dalam pesan layanan WhatsApp kepada RakyatNTT.com, Minggu (16/10/2022).
Dikatakannya, selama melayani di Kupang, dia mengalami banyak kemurahan Tuhan. “Saya mengalami kemurahan Tuhan yang begitu besar melalui perhatian, kasih dan kepeduliaan dari anggota jemaat dan juga warga KKT (Kerukunan Keluarga Toraja). Sungguh sebuah pengalaman indah dan menyenangkan yang akan terus terpatri dalam hati. Terima kasih untuk semuanya,” tandasnya.
Dan, jika tak ada aral melintang, Pdt. Vennary Kurniawan Yudi bersama istri, Pdt. Ni Nyoman Ayu Wandira, S.Th, serta anak Nera, tanggal 19 Oktober 2022 lusa, akan berangkat menuju tempat pelayanan yang baru, di Gereja Toraja Jemaat Ebenhaezer Nunukan, Kalimantan Utara. “Harapan saya, di tempat pelayanan baru, di Jemaat Ebenhaezer Nunukan, kasih dan kemurahan Tuhan tetap mengiringi pelayanan saya di sana. Karena itu, kami memohon doa, semoga Tuhan menolong dan memberkati pelayanan kami di di tempat yang baru,” kata Pdt. Vennary.
Sementara itu, Pdt. Yonathan, M.Th, dalam pesan WhatsApp-nya ke media ini menuliskan, sungguh ajaib kasih Tuhan yang telah mengutus dan memperkenankan hamba, untuk melayani di Kota Kupang, “Kota KASIH” di NTT. “Syalom.., salam kasih Kristus bagi kita semua. Sungguh ajaib kasih Tuhan mengutus dan memperkenankan hamba ke Kota Kupang, “Kota KASIH” NTT, untuk melayani di Gereja Toraja Jemaat Kupang,” kata Pdt. Yonathan.
Sambutan yang luar biasa dari segenap warga jemaat, kata pendeta yang sebelumnya melayani di Gereja Toraja Jemaat Pinrang, Sulawesi Selatan ini, penuh kehangatan karena didasari kasih Tuhan Yesus Kristus. “Sebagai pendeta yang baru, tentu saya akan tunduk pada keputusan – keputusan Majelis Gereja, Klasis, Wilayah dan Sinode. Bersama dengan segenap warga jemaat, kami akan membangun persekutuan semakin dewasa, dan berbuah banyak bagi gereja, masyarakat, dan negara tercinta NKRI,” paparnya.
Pendeta yang pernah melayani di Gereja Toraja Jemaat Siporannu, Pampang – Makassar ini menambahkan, bersama gereja – gereja yang ada di Kota Kupang, dia akan membangun kebersamaan, sehingga tercipta hubungan yang harmonis di kota tercinta ini. “Semoga Tuhan memberkati kita semua, Imanuel Amin,” pungkasnya. (robert kadang)