Pekan Literasi Digital di NTB untuk Bantu UMKM, Targetkan 50 Ribu Penonton Daring

Ekonomidibaca 68 kali

Mataram, RNC – Pemerintah menggenjot program literasi digital di Indonesia dengan menggelar Pekan Literasi Digital di berbagai daerah. Salah satunya adalah Mandalika, Lombok Tengah, Provinsi NTB. Melalui program ini ada edukasi kepada kaum muda untuk memerangi hoaks dan meningkatkan keterampilan digital marketing untuk UMKM.

Kegiatan ini menyasar generasi muda dan pengusaha kecil menengah di Lombok Tengah, NTB. Pekan Literasi Digital Mandalika digelar dalam format hybrid pada 12-13 Oktober 2021, dengan target 75 peserta luring dan 50.000 penonton daring.

Untuk mendaftar, kunjungi https://event.literasidigital.id/ atau akses acara secara daring melalui saluran Youtube Siberkreasi dan Facebook.

Pekan Literasi Digital Mandalika dihadirkan untuk memaksimalkan potensi di kalangan milenial serta UMKM, melalui pelatihan dan pendidikan digital oleh ahli dan tokoh masyarakat, seperti Nicholas Saputra, Iwan Setiawan, dan Donny B.U, pakar dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Tujuan kami ialah untuk memfasilitasi masyarakat, milenial dan pengusaha muda dengan pengetahuan tentang teknologi digital, serta menghadirkan edukasi bagaimana menggunakan internet secara efektif, aman, dan beretika,” ujar Rizki Ameliah, selaku Koordinator Literasi Digital Kementerian Kominfo.

Terdapat sekitar 200 juta orang di Indonesia yang aktif menggunakan internet untuk berkomunikasi sekaligus meningkatkan produktivitasnya di rumah. “Namun, teknologi digital juga berdampak negatif ketika digunakan untuk menyebarkan hoaks dan bullying. Karenanya, kita perlu terus meningkatkan kesetaraan dalam literasi digital agar masyarakat dapat memanfaatkannya dengan bijak,” tambah Rizki.

Produktif dengan Konten Kreatif

Bertajuk “Pekan Literasi Digital”, pada sesi pertama di hari pertama, acara ini akan mengundang pakar digital dari Kemenkominfo untuk hadir sebagai pembicara. Diskusi tersebut berfokus pada edukasi untuk bijak mengidentifikasi hoaks berdasarkan jenis, motif, dan dampaknya, serta bagaimana menghentikan penyebaran hoaks di masyarakat.

Pada acara sesi kedua di hari pertama yang bertajuk “Gali Ilmu: Kelas Dasar Jualan Online/ Hujan Cuan di Era Digital,” peserta akan mempelajari pengetahuan dasar tentang pemasaran digital untuk UMKM. Sesi ini mencakup berbagai praktik dan kisah sukses berbisnis online, serta strategi dalam penetapan harga, branding, dan layanan pelanggan.

Hari kedua berfokus pada strategi menghidupkan kembali pariwisata di Mandalika. Selebriti ternama dan duta Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Nicholas Saputra, akan berbagi pengetahuannya tentang tips berbicara di depan umum dan taktik fotografi untuk konten kreatif.

Pada sesi fotografi, Nicholas akan berbagi pengalaman dan edukasi mengenai teknik pengambilan gambar yang kreatif. Memulai fotografi sebagai hobi, saat ini Nicholas juga dikenal luas sebagai fotografer Instagram, dengan fokus bidikan pemandangan alam dan lanskap, serta memiliki lebih dari 1,2 juta pengikut. (*/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *