Kupang, RNC – Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pariwisata Kota Kupang menyerahkan bantuan gerobak kepada 30 pedagang kaki lima (PKL) di Aula Rujab Wali Kota Kupang, Rabu (18/12/2019). Hadir dalam acara ini Ketua Tim Penggerak PKK, Hilda Manafe, SE, MM selaku Ketua Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA), Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ir. Eduard John Pelt, pimpinan perangkat daerah dan masyarakat penerima bantuan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang, Hilda Manafe didampingi Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ir. Eduard John Pelt menyerahkan secara simbolis bantuan gerobak jagung kepada Maria Abineno Adu dari Kelurahan Naikoten I dan Zendi Ratu Mbatu dari Kelurahan Nunbaun Delha sebagai pelaku usaha kuliner. Bantuan ini dalam rangka memicu perkembangan kuliner demi kemajuan sektor pariwisata di Kota Kupang serta memiliki tujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan wisata kuliner dan memberikan dampak sosial yang positif serta memberikan stimulus bagi pelaku usaha ekonomi kreatif sektor kuliner.
Dalam sambutannya Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ir. Eduard John Pelt menyampaikan bahwa kegiatan pariwisata dan perekonomian merupakan kegiatan yang sangat berkaitan erat sesuai visi Kota Kupang yaitu perkembangan ekonomi.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang itu semata-mata hanya karena keterlibatan pihak swasta. “Kita perlu bangga bahwa Kota Kupang merupakan Kota dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi mencapai 6,8 persen. Kita bersyukur tempat yang jauh dari berbagai akses tetapi kita diberi anugerah dari Tuhan. Untuk itu, kita harus mendukung kegiatan pemerintah pusat dari program SDM, infrastruktur, simplifikasi regulasi, pariwisata, dan informasi ekonomi,” ucap Jhon Pelt.
Ia menambahkan Pemerintah Kota Kupang mendukung NTT bangkit dan sejahtera yang telah menetapkan pariwisata sebagai langkah utama ekonomi di NTT. “Kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat penting dan strategis selain untuk mensejahterakan masyarakat Kota Kupang juga untuk mendukung program Pemerintah Daerah, Kota Kupang, maupun program Pemerintah Pusat dan program provinsi,” tambahnya.
Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Kupang berharap kepada pelaku ekonomi kreatif penerima bantuan ini dapat memanfaatkannya dengan baik. Ia yakin bahwa pelaku ekonomi kreatif adalah kelompok yang telah terbina dan menjadi perwakilan penerima dari 30 orang yang sudah melalui suatu pengamatan bahwa usaha pelaku ekonomi kreatif sudah berjalan.
Hal ini juga merupakan peran dari Disperindag Kota Kupang dan TP PKK Kota Kupang yang membantu UKM yang ada di Kota Kupang karena usaha kuliner telah berkembang pesat.
Dra. Maria Fernandes selaku Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Kupang dalam laporannya menyampaikan kemajuan sektor pariwisata di Kota Kupang sangat ditunjang oleh aktivitas pelaku ekonomi kreatif. “Pemberian bantuan kepada masyarakat ini menjadi sangat penting bagi pelaku usaha ekonomi kreatif sektor kuliner untuk mengembangkan usaha pariwisata demi menarik wisatawan yang berkunjung ke Kota Kupang,” ujar Dra. Maria Fernandes. (hms/rnc)
