Ruteng, RNC – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) sudah mulai melakukan komunikasi terkait koalisi dalam Pilkada Manggarai tahun 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD Perindo Manggarai, Timotius Terang saat mendaftar sebagai bakal Calon Wakil Bupati Manggarai di Partai Demokrat, Senin (22/4/2024) lalu.
“Kami dapat info dari DPW Partai Perindo NTT bahwa yang sudah berkomunikasi ke DPW Partai Perindo itu untuk bakal calon bupatinya itu bapak Maksimus Ngkeros,” kata Timotius.
Merespon hal itu, Timotius mengaku memiliki chemistry dengan Maksimus Ngkeros selaku kader Partai Demokrat. Itulah alasan ia mendaftar sebagai calon wakil bupati dengan harapan koalisi itu akan terwujud. Sebagai Ketua DPD Perindo, ia bahkan menolak untuk berkoalisi dengan PDIP atau dengan Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit dan Wabup Heribertus Ngabut.
“Sikap saya sebagai ketua DPD Partai Perindo dengan tegas saya menolak ketika ada permintaan dari Pak Heri untuk menjadi wakil. Dasar penolakan kami karena pada tahun 2019 Partai Perindo menjadi salah satu partai pendukung H2N. Masuk dalam koalisi, tapi kami selama 4 tahun terakhir ini tidak pernah diajak untuk bagaimana membicarakan pembangunan Manggarai,” jelasnya.
Timo mengatakan, Partai Perindo benar-benar disisihkan saat Heribertus G. L. Nabit berkuasa. Bahkan tidak nampak posisi Perindo sebagai partai koalisi.
“Sehingga bagi kami itu posisi yang serasa oposisi. Kurang lebih kami menganggap rezim ini adalah kacang lupa kulit,” tegasnya.
Maksi Ngkeros kemudian menanggapi isu akan berkoalisi dengan beberapa partai. Salah satunya dengan Partai Perindo dengan bakal calon wakil bupati Timotius Terang. Jika koalisi terjadi, maka keduanya memakai nama Paket Master.
“Paling penting kerja dulu. Tingkatkan elektabilitas. Kalau Nanti dengan Pak Paul (Hanura) nama paketnya Mapan. Kalau dengan dengan Pak Timo Terang, Master, begitu pun dengan Pak Kosmas
nanti kita liat,” pungkasnya. (rnc23)