Kupang, RNC – Program bedah rumah yang digagas Pemkot Kupang di era kepemimpinan Wali Kota Jefri Riwu Kore (Jeriko) dan Wakil Wali Kota Hermanus Man pada kurun waktu 2019-2022 rupanya tetap dilanjutkan di tahun 2023 mendatang.
Pasalnya, masih banyak warga Kota Kupang yang membutuhkan hunian layak. Seperti disampaikan Lurah Batuplat, Jerry Oktaviano, Rabu (7/12/2022). Ia mengatakan sejak tahun 2020 sampai 2022 terdapat 30 unit rumah milik warga kurang mampu yang diusulkan ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) untuk dibedah. Dan, sampai saat ini sudah ada 10 unit di 10 RT yang telah dibedah.
Oleh karena itu, ia berharap pada tahun anggaran 2023 nanti, Kelurahan Batuplat bisa mendapat kembali mendapat bantuan bedah rumah. “Nah, kalau berkenan untuk kita dapat, maka kita sangat mengharapkan itu, karena memang kebutuhan untuk di sini masih ada,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam Sidang Komisi III DPRD Kota Kupang bersama Dinas PRKP yang membahas tentang APBD 2023, terdapat usulan agar anggaran senilai Rp4 miliar yang dirasionalisasi dari dana sharing Rp8 miliar pengadaan tanah pembangunan Bendungan Kolhua dipakai untuk program bedah rumah. Dana Rp4 miliar itu diusulkan Ketua Komisi III Adrianus Talli agar dialokasikan untuk program bedah rumah dan rehab Rusunawa.
Usulan itu pun disetujui dan bersepakat untuk melanjutkan program bedah rumah dan rehab rusunawa pada tahun 2023 mendatang.
(rnc04)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com
