oleh

Program Bedah Rumah Kota Kupang Berlanjut, Wali Kota Serahkan Rumah Pertama

Kupang, RNC – Setelah mengalami jedah waktu cukup lama karena fokus pada upaya pemulihan pascabencana siklon tropis seroja beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Kupang kembali melanjutkan salah satu program inovasinya yakni bedah rumah bagi warga kurang mampu untuk tahun anggaran 2021.

Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH turun langsung untuk menyerahkan rumah yang baru selesai dibedah kepada warga penerima, pada Senin (7/6/2021).

Rumah pertama yang baru selesai dibedah adalah milik Esau Hanok Loe. Rumah ini beralamat di RT 28/RW 03, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo. Dalam kesehariannya untuk menghidupi istri dan empat anaknya, Esau bekerja sebagai tukang batu.

Sesuai komitmen antara pihak ketiga dan Pemkot Kupang, dalam waktu 14 hari rumah Esau yang semula tidak layak huni berhasil diperbaiki oleh tim bedah rumah. Turut hadir mendampingi Wali Kota, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally, SH, M.Si, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji, SSTP, M.Si, Camat Oebobo yang baru dilantik, Paulus Kajo Werang, SE, Lurah Liliba, Victor A. Makoni, S.Sos beserta ketua RT setempat.

Wali Kota pada kesempatan itu menjelaskan program bedah rumah ini merupakan salah satu program untuk menjabarkan misinya bersama Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man untuk mewujudkan Kota Kupang sebagai kota yang layak huni bagi setiap warganya.
Lewat program ini Pemkot Kupang ingin hadir dan berada di tengah-tengah warganya, agar bisa melihat langsung dan menolong warga yang membutuhkan.

Diakuinya masih banyak warga Kota Kupang yang membutuhkan uluran tangan pemerintah lewat program-program semacam ini. Namun karena keterbatasan anggaran hingga saat ini program bedah rumah lebih diprioritaskan bagi rumah warga yang benar-benar membutuhkan dan tidak layak huni.
“Mohon doanya agar kami tetap sehat dan diberikan kekuatan oleh Tuhan untuk terus membantu saudara-saudara kita yang hidupnya sangat susah di kota ini,” pungkasnya.

Baca Juga:  Maju Pilwalkot 2024, Simak 12 Program Ikonik Jeriko di Periode 2017-2022

Yeskiel Haekase mewakili keluarga besar Esau Hanok Loe menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota dan jajarannya yang sudah berkenan membantu saudara mereka lewat program bedah rumah. Keluarga merasa sangat tersentuh dengan kesediaan Wali Kota yang sudah mau turun langsung untuk kedua kalinya ke rumah mereka.

Sebelumnya, sekitar dua minggu lalu Wali Kota juga sempat mengunjungi mereka untuk memantau langsung proses awal pekerjaan bedah rumah tersebut.

Sesuai janji Wali Kota, pekerjaan tersebut benar-benar selesai tepat dua minggu seperti yang ditargetkan. “Program bedah rumah ini merupakan program luar biasa yang menyentuh langsung masyarakat kurang mampu,” tambahnya.

Tampak Esau dan istrinya yang tidak dapat menahan haru atas kunjungan dan bantuan tersebut. Di hadapan Wali Kota tidak banyak kata yang terlontar dari keduanya selain kata terima kasih dengan mata berkaca-kaca.

bedah 3
Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore mengunjungi rumah milik Nelci Nggelan di RT 20, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Senin (7/6/2021). Rumah ini juga segera dibedah. (Foto: PKP Setda Kota Kupang).

Usai menyerahkan bantuan bedah rumah kepada keluarga Esau Hanok Loe, Wali Kota bersama rombongan melanjutkan perjalanan untuk meninjau rumah-rumah yang akan mulai dibedah. Di antaranya adalah rumah milik Nelci Nggelan, di RT 20, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima. Oma Nelci demikian dia akrab disapa adalah seorang janda berusia 78 tahun. Oma Nelci yang sudah cacat fisik ini juga mengalami gangguan pada telinga dan sering sakit-sakitan.

Selanjutnya, Wali Kota bersama rombongan juga berkesempatan mengunjungi rumah milik Maria Nara Adu di RT 21/RW 8, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima. Ibu Maria adalah seorang janda usia 70 tahun yang tinggal bersama dua orang cucunya. Hari ini pengerjaan rumah Ibu Maria sudah dimulai. Seperti di tempat sebelumnya, pekerjaan tersebut ditargetkan selesai dalam waktu dua minggu ke depan.

Rumah terakhir yang dikunjungi Wali Kota hari ini adalah rumah milik Siprianus Obenu di RT 04/RW 02, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima. Dalam kesehariannya Sipri berprofesi sebagai tukang batu untuk menghidupi istri dan tiga orang anaknya. Dalam waktu dekat rumah tersebut akan mulai dibedah. Turut hadir pada kunjungan tersebut Lurah Oesapa Barat, Christian E. Chamdra, SH dan jajarannya.

Baca Juga:  Kunjungi Warga 4 Kelurahan, Jeriko Diminta Lanjutkan Program Bedah Rumah dan Bantuan Pendidikan

Untuk diketahui, pada tahun 2020 lalu, sedikitnya ada 40 unit rumah di Kota Kupang telah dibedah oleh Pemerintah Kota Kupang.

(*/pkp/rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *