Kupang, RNC – Senyum sumringah terlihat di wajah puluhan ibu-ibu yang mengikuti pelatihan pembuatan kue di Sector87, yang beralamat di Jalan R.W. Monginsidi III/No.40, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/8/2024). Pasalnya, pelatihan pembuatan kue sebanyak empat jenis tersebut, digelar secara gratis alias tidak dipungut biaya. “Peserta bahkan dapat makan siang, sertifikat dan pelatihan dari instruktur berpengalaman, Ibu Ratna Mella, dari Tata Boga Swakarya,” kata Ade Lami, penyelenggara kegiatan itu.
Kepada RakyatNTT.com, Ratna Mella menjelaskan, dirinya sudah menjadi instruktur sejak 2008 hingga sekarang. “Upaya yang dilakukan Pak Fransiscus Go bersama tim, sungguh mulia. Pelatihan pembuatan kue ini benar-benar sifatnya pemberdayaan. Karena puluhan ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini, mereka awalnya memang tidak tahu trik-trik pembuatan kue. Sebagai instruktur, saya berterima kasih kepada Bapak Fransiscus Go yang telah memfasilitasi pelatihan ini,” tandas Ratna.
Dikatakannya, setelah mengikuti pelatihan ini, ibu-ibu diharapkan dapat mengembangkan usaha pembuatan kue guna membantu ekonomi keluarganya. “Teman-teman UMKM yang ikut pelatihan ini, mereka sangat bersyukur kepada Pak Fransiscus Go karena membuat pelatihan secara gratis, sehingga mereka bisa ikut. Saya berharap, pelatihan-pelatihan seperti ini bisa terus berlanjut di masa mendatang, karena banyak manfaat yang diperoleh ibu-ibu rumah tangga,” imbuh Ratna.
Salah satu peserta pelatihan, Leni Daolima menambahkan, pelatihan pembuahan kue tersebut merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi ibu-ibu rumah tangga, diakhir pekan. “Saya sangat berterima kasih kepada Pak Fransiscus Go yang punya kepedulian kepada kami ibu rumah tangga. Kami mendapat pengalaman menarik dan ilmu buat kue yang enak dari instruktur berpengalaman. Dengan pelatihan ini, banyak ibu-ibu yang berniat membuka kuliner atau nantinya bisa terima order. Semoga Pak Fransiscus Go bisa memfasilitasi pelatihan yang lain, seperti memasak dan menjahit supaya ibu-ibu rumah tangga bisa membantu penghasilan keluarganya,” kata Leni.
Sekedar tahu, ada empat jenis kue yang diajarkan dalam pelatihan tersebut. Yakni, Onbitjkoek Cake, Kue Bagea, Fudgy Brownies Shiny Crust dan Rol Gulung. “Kita berharap, melalui pelatihan pembuatan kue ini, ibu-ibu bisa mengembangkan usahanya. Pangsa pasar penjualan kue di Kota Kupang masih sangat menjanjikan,” kata Ade Lami. (robert kadang)
