Kupang, RNC – Yayasan Sumber Sejahtera Indonesia (YASUMA) mendukung program TP PKK Kota Kupang untuk membangun sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi. Salah satunya dengan mendukung kegiatan Bible Based English Literacy Training yang dicanangkan TP PKK Kota Kupang.
Pantauan RakyatNTT.com, dalam pelaksanaan kegiatan Bible Based English Literacy Training, Kamis (08/08/2019), di Aula Rumah Jabatan Walikota Kupang, hadir peserta dari 36 kelompok belajar yang ada di 23 Kelurahan. Dalam kegiatan tersebut juga ditampilkan drama yang dimainkan oleh peserta yang bernuansa kristiani, namun komunikasinya menggunakan Bahasa Inggris.
Direktur Nasional Yasuma, Pdt. Thony Ronaldo mengatakan Tim Penggerak PKK Kota Kupang telah bekerja sama dengan Yasuma agar dapat melaksanakan bimbingan belajar bahasa Inggris bersama dengan terintegrasi muatan agama Kristen. “Jadi anak-anak bukan saja belajar bahasa Inggris, tapi belajar Firman Tuhan dan itu dikerjakan dalam waktu yang panjang dan diawasi oleh tim gabuangan antara Tim PKK dan tim yayasan Kami,” katanya.
Ia menambahkan, dari 40 pertemuan yang terlaksana di tahap pertama dalam tahun 2019, terdapat peningkatan bahasa Inggris pada 722 siswa di setiap kelompok belajar yang ada di 26 kelurahan dengan persentase 50-70 persen.
Lanjut Thony, kendala yang dihadapi selama proses bimbingan yakni fasilitas yang kurang merata di beberapa kelurahan. Namun mereka tetap berupaya bersama PKK agar dapat menjalankan setiap proses belajar mengajar dari tim pengajar yang telah dimentori Yasuma.
Ia juga mengatakan perlu adanya komitmen dalam diri setiap peserta didik agar dapat menyukseskan program pemberdayaan yang jitu ini. Pasalnya, Yasuma sendiri telah menyiapkan suatu pengajaran yang berkualitas baik dengan sarana buku, materi dan pengajar. “Kalau mereka komitmen untuk selalu hadir maka kami jamin guru yang berkualitas, buku dan materi yang diajarkan maka saya jaminkan program ini akan berhasil,” jelasnya.
Dirinya pun mengungkapkan Yasuma akan mengambil bagian dalam membangun sumber daya manusia, dalam rangka menggapai visi dan misi Pemkot Kupang menuju smart city. Pembangunan berkelanjutan dapat tercapai apabila kualitas generasi penerus berkualitas baik.
Thony juga berpesan kepada generasi penerus yang ada di Kota Kupang untuk memiliki kualitas yang berdaya saing. Dengan berbahasa Inggris dapat memberikan peluang untuk meniti karier di masa depan. “Saya percaya kalau kita bisa berbahasa Inggris ada banyak pintu kesempatan yang terbuka di masa depan mereka. Oleh karena itu harus dimiliki kemampuan berbahasa Inggris oleh anak-anak dan remaja,” pungkasnya. (rnc04)