Kupang, RNC – Target 50 ribu warga turun lapangan dalam aksi massal Ayo Bersihkan Kupang, Jumat (9/8/2019) tercapai. Bahkan, di Pantai Pasir Panjang yang sebelumnya ditarget hanya 5.000 orang ternyata membludak hingga 10 ribuan orang. Paling banyak adalah perwakilan dari sekolah-sekolah dan kelurahan.
Aksi massal Ayo Bersihkan Kupang tak hanya melibatkan ASN Pemkot Kupang, tapi juga masyarakat umum, TNI/Polri, guru dan siswa-siswi dari SD dan SMP se-Kota Kupang. Pantauan RakyatNTT.com di beberapa lokasi, tampak warga antusias menyapu jalan, mengangkat sampah, membersihkan kali dan drainase yang berdekatan dengan tempat tinggalnya.
Seperti di Kelurahan Naikoten I, puluhan warga dipimpin langsung Lurah Naikoten I, Budi Izaac turun ke dalam kali untuk membersihkan sampah. Di Kelurahan Oepura tampak warga juga ramai-ramai turun ke selokan-selokan. Begitu pun di kawasan pertokoan Kelurahan Kuanino.
Di Kelurahan Oeba, Pemerintah Kota Kupang menurunkan excavator untuk mengeruk limbah buangan dari RPH Oeba yang bermuara ke dalam laut. Di Kelurahan Tode Kisar, Lurah Bugal Mauta memimpin langsung warganya membersihkan sampah di lokasi wisata Ketapang Satu.
Sementara Wali Kota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore dan Wakil Wali Kota dr. Hermanus Man berkeliling memantau aktivitas warga di beberapa kelurahan. Kegiatan yang dimulai tepat pukul 07.00 ini sempat membuat arus lalu lintas macet di beberapa lokasi.
Usai memantau secara langsung Gerakan Ayo Bersihkan Kupang, Wali Kota dan Wakil Wali Kota langsung menuju Pantai Pasir panjang Lokasi tersebut adalah titik aksi massal masyarakat membersihkan pantai. Setidaknya terdapat 10 ribu orang memadati pantai tersebut.
Warga Kelurahan Pasir Panjang, Nefonaek, ASN Kota Kupang, ditambah guru dan siswa yang berasal dari sekolah se-Kecamatan Kelapa Lima menyatu dalam aksi yang digagas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang ini.
Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore dalam sambutannya mengatakan kegiatan Gerakan Ayo Berubah merupakan gerakan moral yang dipersembahkan pemerintah kepada masyarakat Kota Kupang untuk memulai kegiatan membersihkan Kota Kupang yang dimulai dari lingkungan keluarga, lalu menyebar ke sekolah dan pasar yang ada di Kota Kupang.
Mantan anggota DPR RI 2 periode ini mengharapkan 51 lurah yang ada di Kota Kupang terus melakukan gerakan Ayo Bersihkan Kupang “Laksanakan pada setiap kelurahan dan dipimpin oleh lurah, camat serta melibatkan RT/RW. Kegiatan ini jangan stop hari ini. Kita akan bergerak terus untuk menggugah semua masyarakat untuk membersihkan lingkungan masing-masing. Tanggung jawab besar ini ada di tangan RT/RW, bapak dan ibu lurah serta camat, gerakan hari ini hanyalah awal,” katanya.
Selain melakukan aksi bersihkan pantai, Wali Kota Jefri Riwu Kore melaunching Kupang Green and Clean, menyerahkan 1.000 bak sampah dan membagikan anakan sepe kepada camat dan lurah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Ketua MUI NTT, Hj. Muhamad Idul adha, Wakapolres Kupang Kota Kompol Dede Rochmana, SIK, Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Hilda Riwu Kore-Manafe, SE, MM dan pimpinan Perangkat Daerah Kota Kupang. (rnc02)