Kupang, RNC – Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang, Jabir Marola meminta Pemerintah Kota Kupang tetap memprioritaskan beberapa proyek pembangunan fisik walau sejumlah anggaran dipangkas.
Kepada RakyatNTT.com, Jumat (14/2/2025), politisi NasDem ini mengatakan efisiensi anggaran yang berdasar pada Inpres Nomor 1 Tahun 2025 sangat mempengaruhi target pembangunan. Khusus Kota Kupang, terjadi efisiensi atau pemangkasan anggaran senilai Rp47,7 miliar yang berdampak terhadap pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum lainnya.
Jabir menambahkan, pemangkasan Dana Alokasi Umum Spesifik Grand (DAU SG) dan Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik) tentunya berpengaruh pada berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas PUPR. Padahal untuk Kota Kupang, masih sangat dibutuhkan pembangunan dan pembenahan jaringan air bersih, sistem drainase dan jalan umum.
“Kita harus tetap komitmen bahwa ada pekerjaan besar yang harus dilakukan, butuh mengatasi jalan yang buruk, drainase yang kurang, air bersih yang membutuhkan pembangunan jaringan hingga sambungan rumah,” ungkapnya.
Walau terjadi pemangkasan yang cukup mengganggu stabilitas APBD, namun Pemkot diharapkan memprioritaskan pembangunan untuk drainase, jalan lingkungan dan penambahan jaringan air bersih. Pasalnya, hal-hal ini masih menjadi masalah di masyarakat.
Menurutnya, skala prioritas pembangunan yang dimaksud adalah selain memberikan akses yang baik bagi warga, namun bisa menopang pendapatan daerah. Misalnya diperlukan perbaikan drainase agar pasar Oeba tidak terganggu, kemudian pembangunan jaringan dan sambungan rumah agar ada penambahan pelanggan air bersih. Termasuk ruas Jalan Taebenu yang harus diperbaiki atau dibangun kembali agar warga bisa kembali melintas.

“Drainase ini harus dan kalau bisa ada skala prioritas, seperti di pasar Oeba itu harus karena menunjang pendapatan daerah, kemudian pembangunan jaringan air bersih pun harus, karena menunjang pendapatan daerah. Begitu pun kalau infrastruktur jalan diutamakan pada Jalan Taebenu supaya akses jalan tetap terhubung baik,” pungkasnya. (rnc04)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com