Kupang, RNC – Warga Kecamatan Kelapa Lima mengeluhkan layanan persampahan. Selain itu, fasilitas umum lainnya diminta dibenahi yakni lampu penerangan dan perbaikan jalan.
Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Kota Kupang dari Fraksi PAN, Simon Dima usai melakukan reses Tahap II Tahun 2024-2025 di Kelurahan Oesapa, Senin (10/2/2025). Simon mengatakan, dari berbagai kunjungan yang dilakukannya di Kecamatan Kelapa Lima, banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat. Mayoritas warga mengeluhkan tentang,infrastruktur jalan dan lampu penerangan jalan serta drainase yang harus diperhatikan. “Banyak jalan yang rusak, lingkungan yang gelap karena belum mendapat lampu jalan, kemudian terjadi genangan dan banjir ketika musim hujan karena drainase yang tak berfungsi,” kata Simon.

Selain itu, masalah lainnya yakni sampah yang tidak bisa dikelola dari tingkat bawah secara baik dan tidak adanya tempat pembuangan sampah sementara (TPS). “Ini membuat warga tidak mendapat TPS, sehingga di beberapa tempat sampah menumpuk,” ungkapnya.
Selain itu, Simon juga mengungkapkan warga sangat berharap agar Pemkot bisa memastikan setiap siswa yang datang dari keluarga kurang mampu bisa mendapatkan kesempatan melanjutkan studi di perguruan tinggi melalui bantuan biaya pendidikan atau beasiswa.
“Untuk beasiswa bagi mahasiswa tahun ini ada, dan saya pastikan saya di Komisi IV akan tetap memperjuangkan beasiswa bagi anak-anak yang mau melanjutkan studi di perguruan tinggi,” jelasnya.
Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Kupang ini mengatakan setiap keluhan warga yang diserap di kegiatan reses akan dilanjutkan ke tingkat DPRD. Usulan-usulan ini akan dibahas bersama Pemerintah untuk mendapat perhatian.
Khusus pengolahan sampah, Simon berharap agar masyarakat di Kecamatan Kelapa Lima di setiap kelurahan bisa menyediakan lahan. Ia pun secara pribadi siap memberikan bantuan untuk pembuatan TPS yang nantinya akan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang untuk mendapat layanan pengangkutan. “Saya secara pribadi siap menyumbang bak sampah, jadi kalau ada warga dan RT/RW yang sepakat dan memberikan lahan, saya akan mendirikan bak sampah,” pungkasnya. (rnc04)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com