Seba, RNC – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, Krisman Riwu Kore dan Thobias Uly (Kristo) saat ini sudah mengantongi dukungan dari 19.350 warga Kabupaten Sabu Raijua. Hal ini dibuktikan dengan terkumpulnya KTP yang sudah diserahkan ke sekretariat Paket Kristo hingga 14 Mei 2024.
Walau begitu, Paket Kristo memastikan tetap menggunakan kendaraan partai politik untuk masuk ke arena Pilkada 2024. Oleh karena itu, Paket Kristo tidak mendaftar sebagai calon perseorangan di KPU Sabu Raijua pada 12 Mei lalu.
Ketua Tim Relawan Paket Kristo, Joni Tome yang dikonfirmasi RakyatNTT.com, Selasa (14/5) di Sekretariat Paket Kristo di Seba, mengatakan konstitusi menyiapkan dua jalur untuk menuju arena Pilkada. Selain perseorangan juga bisa melalui partai politik. Dan dalam proses penggalangan dukungan masyarakat, Paket Kristo tidak pernah menyatakan sudah final menggunakan jalur perseorangan.
“Penggalangan dukungan KTP ini memang dilakukan sebagai bukti dan fakta tentang seberapa besar dukungan masyarakat terhadap Paket Kristo. Jadi tidak otomatis kumpul dukungan lalu mesti dari jalur perseorangan,” kata Joni.
Ia menegaskan, melalui pengumpulan dukungan dari masyarakat bisa diketahui jelas by name by address siapa-siapa masyarakat yang benar-benar mendukung Paket Kristo tanpa pamrih. Selain itu bisa diketahui seberapa besar elektabilitas Paket Kristo saat ini. “Jadi bukan berarti bahwa kita sudah kumpulkan dukungan KTP maka satu-satunya jalur yang ditempuh adalah independen. Tidak. Karena ada jalur lain juga yaitu parpol,” tegas Joni.
Ia menyebutkan dukungan saat ini sebanyak 19.350 dukungan yang tersebar di 6 kecamatan di Sabu Raijua. “Saya tegaskan lagi bahwa dukungan warga ini tidak disia-siakan. Tidak benar isu-isu di media sosial bahwa paket Kristo menyia-nyiakan dukungan KTP dari warga. Karena kami tidak mengatakan paket Kristo sudah otomatis memakai jalur perseorangan. Dukungan ini sebagai bukti nyata paket Kristo untuk siap bertarung di Pilkada. Ini merupakan ukuran keterpilihan paket Kristo dan sampai hari ini tim relawan terus bekerja,” kata Joni.
Joni menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kabupaten Sabu Raijua yang telah memberikan dukungan kepada Paket Kristo. Ia menegaskan dukungan ini tidak disia-siakan, tapi terus diperjuangkan demi mengubah Sabu Raijua menjadi lebih baik. “Terima kasih juga kepada tim relawan yang terus bekerja dan akan terus bekerja menggalang dukungan dari masyarakat,” kata Joni.
Soal dukungan parpol, Joni belum memastikan partai mana yang sudah siap memberikan dukungan. Namun, menurutnya, dari komunikasi yang telah dibangun, sudah ada beberapa partai yang memberi sinyal positif untuk mendukung. “Kita sudah komunikasi dengan PDIP, Nasdem, PKB, PAN dan Gerindra. Kita juga akan bangun komunikasi dengan partai lainnya. Untuk putusan partai mana, kita serahkan ke partai. Kami tetap yakin paket Kristo akan melenggang ke arena Pilkada 2024,” kata Joni.
Hal senada disampaikan Penasehat Paket Kristo, Edu Lukas. Ia juga membenarkan adanya komunikasi Paket Kristo dengan sejumlah partai, tidak hanya di level kabupaten, tapi juga di provinsi dan pusat. Oleh karena itu, ia yakin Paket Kristo mendapat dukungan parpol untuk bertarung di Pilkada 2024.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan KTP kepada Paket Kristo. “Kami sampaikan bahwa dukungan ini tidak sia-sia, karena demokrasi menyiapkan alternatif untuk melalui partai politik. Jadi walaupun melalui jalur partai, tapi dukungan masyarakat jadi modal awal untuk paket Kristo memenangkan Pilkada 2024,” kata Edu. (rnc)
