Kupang, RNC – Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang (Paket OASE) resmi mendaftar di Partai Demokrat sebagai Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2024-2029. Saat mendaftar di DPD Demokrat NTT, Orias-Sebastian diantar ratusan simpatisan yang terdiri dari keluarga kedua bakal calon serta teman-teman Orias semasa SMP dan SMA.
Yang menarik, selain mendaftar dalam bentuk paket, Orias-Sebastian menjadi Bacagub-Bacawagub NTT pertama yang mendaftar di Partai Demokrat. Selain Demokrat, Paket OASE telah mendaftar di enam partai lain yakni PDIP, PKB, PAN, Gerindra, Hanura dan PSI.
“Kami mendaftar di sejumlah partai karena memang tidak ada partai politik di NTT yang bisa mengusung paket sendirian, tapi harus berkoalisi. Ini bentuk keseriusan kami untuk maju di Pilkada NTT,” tegas Orias usai menyerahkan berkas pendaftaran.
Soal mendaftar dengan paket lengkap, menurut Orias hal ini akan memudahkan partai dalam menentukan calon gubernur dan calon wakil gubernur. Selain itu, paket OASE lahir dari sebuah proses yang tepat serta kesamaan visi, misi dan komitmen untuk membangun NTT. Berbekal kemampuan, pengalaman dan rekam jejak, Orias yakin paket OASE merupakan kombinasi yang tepat untuk menjawab persoalan NTT.
“Kami mengapresiasi partai Demokrat dan partai lain yang telah menerima kami. Selama proses pendaftaran, ada dialog dan diskusi yang hangat serta konstruktif tentang berbagai persoalan NTT saat ini. Dari dialog tersebut, sejumlah partai menyatakan secara terbuka bahwa mereka memiliki chemistry dengan kami paket OASE,” ungkap Orias seraya menyatakan kesiapannya untuk membangun komunikasi dengan DPP sejumlah partai serta siap bekerjasama untuk membangun NTT.
Demokrat Buka Diri
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Demokrat NTT, Leonardus Lelo mengatakan, dalam penjaringan bakal calon, Demokrat tentu mengutamakan kader. Sebaliknya Demokrat juga tidak menutup diri.
“Partai kami terbuka. Apabila kader belum siap untuk maju, maka Demokrat mengakomodir non kader sesuai dengan mekanisme,” ujar Leo Lelo.
Anggota DPRD NTT itu menambahkan, keputusan terkait Cagub-Cawagub yang akan diusung merupakan kewenangan majelis tinggi partai.
“Untuk calon gubernur dan wakil gubernur, yang memutuskan adalah bapak Susilo Bambang Yudhoyono sebagai majelis tinggi partai Demokrat,” pungkasnya. (rnc)
