Ahok Rela Tinggalkan Gaji Rp170 Juta/Bulan di Pertamina demi Kampanyekan Ganjar-Mahfud

Politik, Trending Topicdibaca 205 kali

Jakarta, RNC – Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengundurkan diri dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Ahok pun rela melepas gaji yang besar.

Ahok sendiri pernah buka-bukaan mengenai gaji yang ia diterima Pertamina. Ia mengungkap gajinya usai viral disebut gaji Komisaris Utama Pertamina tembus Rp 8,3 miliar per bulan. Ditanya mengenai kabar tersebut, Ahok mengatakan itu adalah harapan dan doanya.

ads
Ads

“Semoga benar. Itu harapan dan doa saya agar Pertamina bisa untung di atas 10 miliar dolar,” kata Ahok kepada detikcom 4 Agustus 2023 lalu.

Namun, Ahok menegaskan kabar yang beredar itu tidak benar. Dia mengaku mendapatkan gaji 45% dari direktur utama.

“Nggak benarlah. Saya dapat 45% dari penghasilan dirut. Kalau benar dirut Pertamina digaji hampir Rp 20 miliar/bulan. Gendeng benar jika benar,” katanya.

Dia mengaku, gaji yang diterimanya sekitar Rp 170 juta per bulan. Ia mengaku juga mendapat bonus di mana bonus itu 1% dari keuntungan perusahaan yang dibagi ke seluruh direksi, komisaris hingga level VP.

“Gaji Rp 170 jutaan per bulan. Jika ada sunting ada bonus tantiem 1% dari keuntungan dibagi untuk seluruh direksi komisaris dan seluruh manajemen SVP VP manager dll,” katanya.

ads
Ads

Ia menambahkan, besarnya gaji yang diterima juga tampak di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

“Ya. Bisa lihat di LHKPN kami dan bonus yang ditulis itu dasarnya 1 persen dari keuntungan tetapi dibagi buat direksi sampai SVP VP Manager sampai komisaris. Dan komisaris dapatnya hanya 45 persen dari bonus dirut,” kata Ahok.

“Gaji saya sebulan Rp 170 jutaan. 45% dari dirut,” imbuh Ahok.

Untuk diketahui, Ahok mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama Pertamina agar fokus mengampanyekan paslon 03, Ganjar-Mahfud. (*/dtc/rnc)

ads
Ads

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *