So’E, RNC – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten TTS telah sukses menyelenggarakan pesta demokrasi, Pilkada tahun 2024 lalu. Untuk Menyusun laporan evaluasi pilkada, KPU TTS melaksanakan Focus Group Discussion (FGD), Kamis (27/02/2025).
Pantauan RakyatNTT.com, acara yang berlangsung di Hotel Timor Megah, Jl. Gajah Mada, Kota SoE ini, dihadiri langsung oleh empat komisioner KPU TTS, Bawaslu TTS dan para tamu undangan dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, para akademisi dan partai politik.
Ketua KPU TTS, Andhy Bresly Funu mengatakan kegiatan FGD ini merupakan bagian dari tahapan Pemilu serentak 2024 sesuai arahan KPU RI. Tujuannya adalah mengevaluasi setiap tahapan Pilkada serta mendapatkan masukan dari berbagai pihak.
“Kami KPU TTS akan melakukan FGD terkait evaluasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dan pemiihan Bupati dan Wakil Bupati TTS. Kegiatan ini bertujuan mendapatkan rekomendasi dan masukan terkait permasalahan yang terjadi pada setiap tahapan pemilihan dan masukan untuk tata kelola pilkada yang lebih baik ke depan,” jelas Andhy dalam sambutannya.
Dalam diskusi ini, KPU Kabupaten TTS membahas empat aspek utama yaitu tahapan pemilihan, non-tahapan pemilihan, kelembagaan, dan faktor eksternal.
Tahapan pemilihan; tahapan ini mencakup persiapan dan penyelenggaraan. Tahap persiapan ini meliputi perencanaan hingga pembentukan badan ad hoc, sedangkan penyelenggaraan dimulai dari pemutakhiran data pemilih hingga verifikasi faktual di lapangan.
Tahapan non-pemilihan; tahapan ini menjadi perhatian penting karena banyak pertanyaan mengenai peran KPU Kabupaten TTS setelah tahapan pemilihan selesai.
Kelembagaan; aspek kelembagaan dan dukungan, yakni KPU Kabupaten TTS membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
Faktor eksternal; evaluasi ini juga mempertimbangkan berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi penyelenggaraan Pemilu.
“FGD ini bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi juga bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan dalam sistem demokrasi di Kabupaten TTS,” katanya.

Andhy berharap dari kegiatan evaluasi ini, dapat menjadi acuan bagi KPU Kabupaten TTS dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu ke depan.
“Kami berharap hasil FGD ini dapat menghasilkan rekomendasi yang akan kami sampaikan dalam FGD tingkat provinsi,” pungkasnya. (rnc26)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com