Kupang, RNC – Warga Kota Kupang diimbau mewaspadai cuaca buruk saat perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini. Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Ernest Ludji, Minggu (22/12/2024).
Ernest menyampaikan, BPBD tetap memberikan informasi publik terkait prakiraan cuaca harian dari BMKG. Saat ini dipastikan wilayah Kota Kupang masih berada dalam musim penghujan dan berpotensi mendapat imbas cuaca buruk dengan intensitas hujan yang cukup tinggi.
Ia mengatakan, hujan deras yang cukup tinggi di atas 2 jam tentu bisa memberikan dampak melunaknya tanah, khususnya di wilayah bantaran kali. Bahkan banjir rob juga bisa terjadi di dataran rendah.
“Kita meminta warga tetap waspada. Yang tinggal di bantaran kali jika intensitas hujan tinggi lebih dari dua jam, maka harus mengevakuasi diri ke tempat yang nyaman. Begitu juga bagi warga yang menetap di daerah rendah yang biasa terimbas banjir rob pun sekiranya demikian,” jelasnya.
Ernest menambahkan, BPBD tetap berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan, RT dan RW jika terjadi hal buruk terhadap warga. Bahkan saat liburan Natal dan Tahun Baru, petugas BPBD sudah berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti komunitas peduli bencana di keluarahan-kelurahan untuk tetap stand by dan akan memberikan bantuan jika ada bencana.
“Kita sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, bahkan kelurahan tangguh seperti di Kelurahan Oebufu di Kampung Amanuban. Ini tentu akan berjalan,” ucapnya.
BPBD sudah mengidentifikasi lokasi rawan bencana, yakni di Kelurahan Oebufu, TDM, Naikoten, Fontein, Manutapen, Fatubesi, dan Oesapa. “Titik-titik tersebut adalah lokasi potensi terjadinya tanah longsor dan banjir rob kiriman dari wilayah ketinggian,” pungkasnya. (rnc04)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com