Jakarta, RNC – Komjen Pol Setyo Budiyanto resmi mengemban jabatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Setyo Budiyanto diketahui pernah menjabat sebagai Kapolda NTT
Melansir RMOL.id, Setyo Budiyanto dan 4 pimpinan KPK serta 5 anggota Dewas KPK resmi menerima jabatan yang diserahkan pimpinan dan Dewas KPK periode 2019-2024.
Acara Serah Terima Jabatan ini diselenggarakan di Gedung Juang pada Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2024) kemarin.
Acara ini diawali dengan pembacaan Pakta Integritas dengan dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas kelima pimpinan dan Dewas KPK beserta pasangannya.
Selanjutnya, dilanjutkan penandatanganan dan penyerahan memori jabatan pimpinan dan Dewas KPK. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KPK periode 2019-2024, Nawawi Pomolango. Lalu dilanjutkan sambutan dari Ketua Dewas KPK periode 2019-2024, Tumpak Hatorangan Panggabean.
Setelah itu, dilanjutkan sambutan pertama Ketua KPK periode 2024-2029, Setyo Budiyanto, serta sambutan dari Ketua Dewas KPK periode 2024-2029, Gus Rizal.
Lima pimpinan KPK Jilid VI terdiri dari Setyo Budiyanto selaku Ketua merangkap Anggota, serta 4 Wakil Ketua merangkap Anggota, yakni Agus Joko Pramono, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Johanis Tanak.
Sedangkan 5 Dewas KPK Jilid II terdiri dari Gus Rizal sebagai Ketua merangkap Anggota, dengan 4 anggota, yakni Chisca Mirawati, Benny Mamoto, Wisnu Baroto, dan Sumpeno.
Profil Setyo Budiyanto
Setyo Budiyanto merupakan perwira tinggi di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Pada awal 2024, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menugaskan Setyo Budiyanto bertugas di Kementerian Pertanian. Ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian
Setyo Budiyanto pernah menjalani masa tugas di KPK. Ia tercatat telah empat kali bertugas di KPK, bahkan pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan dan Direktur Penyidikan KPK.
Dilansir dari berbagai sumber, Setyo Budiyanto lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 29 Juni 1967. Setyo, yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989, memiliki pengalaman luas di bidang reserse. Jabatan terakhirnya di Polri adalah Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara.
Setelah lulus dari Akpol pada 1989, ia memulai kariernya sebagai Kanit Harda Sat Serse Poltabes Ujung Pandang, kemudian menjabat sebagai Kasat Serse Polres Jeneponto, Kasubbag Opsnal Bagian Sersetik, dan Kapolsekta Wajo Poltabes Ujung Pandang. Ia juga dipercaya menjabat sebagai Kabag Serse Ekonomi Polda Lampung, Kabag Serse Narkoba Polda Lampung, Wakapolres Lampung Utara dan Kabag Ops Poltabes Bandar Lampung.
Ia kemudian dipindah tugas ke Polda Papua, menjabat sebagai Kasat Tipikor Polda Papua, lalu menjadi Kapolres Teluk Wandawa dan Kapolres Biak Numfor pada tahun 2009. Kariernya terus berkembang, dan ia diangkat sebagai Wadirreskrim Polda Papua serta Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua.
Dari Papua, Setyo kemudian dipanggil ke Mabes Polri dan menjabat sebagai Penyidik Utama Biro Wassidik Bareskrim Polri. Setelah itu, ia dimutasi sebagai Penyidik Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan selanjutnya diangkat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Tindak Pidana Ekonomi dan Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Pengalamannya yang luas di bidang pemberantasan korupsi membawa Setyo Budiyanto untuk menjabat sebagai Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK dan Direktur Penyidikan KPK.
Setelah kembali ke Polri, Setyo menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2021, dan setahun kemudian dipromosikan menjadi Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) pada 2022. Pada 2024, ia kembali ke Mabes Polri sebagai Pati Itwasum Polri. (*/rmo/rnc)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com