Ketum PGI Serukan Hindari Praktik Politik Pecah Belah Rakyat

Jakarta, RNC – Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Pendeta Jacklevyn Fritz Manuputty meminta seluruh pihak menghindari praktik politik yang liar dan memecah belah masyarakat.

“Sementara politik bergerak liar dan membelah masyarakat kita dalam banyak kelompok yang saling berlawanan dan menyakiti,” kata Jacklevyn di Seminar Natal Nasional 2024, Jakarta, Kamis (19/12) dilansir dari CNNIndonesia.com.

IMG 20241218 WA0039
Ads

Dengan begitu, menurutnya demokrasi bagi banyak orang akan menjadi melelahkan lantaran hanya menyodorkan janji kosong belaka.

Selain itu, ia juga menyinggung soal konflik dan penindasan yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

Menurutnya, kondisi itu harus menjadi perhatian bersama. Seluruh pihak tak boleh luput atas itu.

Pada kesempatan itu, dia juga menyinggung soal perubahan iklim hingga kerusakan lingkungan yang makin terlihat namun diabaikan pemangku kepentingan.

“Perubahan iklim, kerusakan iklim, dan ekologi yang tidak dihiraukan oleh sebagian besar orang selama beberapa dekade,” ucapnya.

Ia menyebut kerusakan itu pun memicu ketakutan baru dan membawa bencana dan ancaman bagi kelompok marjinal di berbagai belahan dunia.

Pada saat yang sama, Menag RI Nasaruddin Umar menyerukan ke seluruh umat beragama untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan.

Ia menekankan pentingnya antara teologi dengan pelestarian lingkungan. Ia pun menyatakan bahwa agama pun harus turut memikirkan itu.

“Kami merekomendasikan agama Abraham religions itu harus bertanggung jawab juga seperti halnya agama lain bagaimana melestarikan lingkungan,” kata Nasaruddin. (*/cnn/rnc)

Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *