Demokrat Bergejolak Lagi, Ketua-ketua PAC di Malaka Ramai-ramai Dipecat

Headline, Malaka, Politikdibaca 1,425 kali

Kupang, RNC – Kekisruhan melanda Partai Demokrat Kabupaten Malaka. Sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) tiba-tiba diberhentikan tanpa alasan jelas.

Hal ini menuai aksi protes besar-besaran yang dilayangkan para pengurus DPAC Malaka. Melansir Radar Malaka, di Malaka terdapat 12 DPAC. Dari jumlah itu, ada 11 DPAC yang masih aktif hingga saat ini. Dari 11 DPAC yang aktif itu, sebanyak 9 ketua DPAC yang diganti secara sepihak oleh DPD Partai Demokrat NTT. Ada dua DPAC yang tidak diganti ketuanya, yakni Malaka Timur dan Kobalima.

Orang-orang yang diangkat menjadi ketua DPAC tersebut diduga bukan anggota Partai Demokrat karena tidak pernah aktif dalam kegiatan Partai Demokrat Malaka. Ketua DPAC Kecamatan Weliman, Alfons Klau mengatakan pergantian pengurus secara sepihak itu melanggar AD/ART partai dan melanggar instruksi Partai Nomor: 05/INT/DPP.PD/II/2022 tanggal 19 Februari 2022 terutama point 2 yang secara jelas meminta supaya tidak boleh ada pergantian pengurus. “Bahkan meminta supaya memperpanjang SK yang habis masa berlakunya, bukan mengganti, apalagi pergantian pengurus itu hanya untuk kepentingan orang tertentu,” tegas Alfons, Sabtu (14/5/2022).

Alfons menyayangkan pemecatan dirinya sebagai Ketua DPAC tanpa melalui proses yang benar. Padahal selama ini ia berdarah-darah untuk membesarkan Partai Demokrat di Kecamatan Weliman,termasuk mengeluarkan uang pribadi. “Saya sangat mencurigai permainan dari oknum-oknum pengurus yang selama ini hanya mau berjuang untuk mendompleng Partai Demokrat untuk untuk kepentingan pribadi,” katanya.

Ia mencurigai ada oknum-oknum yang mau menggembosi dan menghancurkan Partai Demokrat di Kabupaten Malaka dengan cara-cara yang tidak cerdas dan primitif. “Saya sangat mencurigai oknum pengurus itu karena selama ini tidak pernah aktif dalam situasi ketika partai membutuhkan kehadiran dan loyalitas pengurus,” katanya.

Ia mencontohkan, saat Pilkada beberapa waktu lalu, oknum pengurus ini tidak mendukung kandidat yang diusung Partai Demokrat, tetapi justru membelot menjadi tim kampanye paslon lain yang tidak didukung Partai Demokrat. “Ini jelas pengkhianatan terhadap partai Demokrat. Bagaimana Partai Demorat bisa mempercayai kader seperti ini untuk memimpin partai? Partai bisa hancur kalau dipimpin kader kutu loncat seperti ini,” kata Alfons.

Ketua DPAC Kecamatan Sasitamean, Niko Molo secara tegas menolak pergantian sepihak dirinya dari Ketua DPAC karena tidak sesuai mekanisme dan bertentangan dengan AD/ART Partai Demokrat. “DPD dan DPP Partai Demokrat harusnya lebih arif dan bijaksana untuk menegakkan kembali aturan di Partai Demokrat sesuai AD/ART partai demi keutuhan partai terutama masyarakat akar rumput yang selama ini berjuang membesarkan Partai Demokrat,” kata Niko.

Ia pun meminta Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono untuk arif dan bijaksana menyikapi persoalan ini. “Jangan hanya karena ada oknum yang mau rebut ketua partai di Kabupaten Malaka lalu mau menghancurkan keutuhan Partai Demokrat yang selama ini sudah dibangun dengan susah payah,” tandas Niko. (*/rnc)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 comments

  1. Kita Kupang,TTU, TTS, Sumba Timur juga mengalami hal yang sama. Semua ketua PAC Demokrat yang lama diganti

  2. Kita Kupang,TTU, TTS, Sumba Timur juga mengalami hal yang sama. Semua ketua PAC Demokrat yang lama diganti tanpa ada konfirmasi ke ketua ketua PAC yang lama