oleh

Diduga Berijazah Palsu, Kades Tanjung Boleng Terpilih Digugat

Labuan Bajo, RNC – Empat Calon Kepala Desa (Cakades) Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), mengajukan keberatan atas hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang digelar Kamis, 29 September 2022 lalu. Keempat calon tersebut adalah Nasrul, nomor urut 1, Ferdinan Hendra, calon nomor urut 3, Robertus Rodi Mersi, calon nomor urut 4, dan Rusliadi, calon nomor urut 5.

Keempat calon tersebut melayangkan keberadaan, karena menduga kades terpilih nomor urut 2 atas nama Saharudin, diduga menggunakan ijazah palsu saat mendaftarkan diri maju Pilkades Tanjung Boleng. “Berdasarkan informasi yang kami terima, calon nomor urut 2 atas nama Saharudin, diduga kuat telah menggunakan ijazah palsu dalam pencalonan dirinya sebagai calon kepala desa Tanjung Boleng periode 2022 – 2028. Hal tersebut dikuatkan jika saudara Saharudin tidak pernah menempuh jenjang pendidikan SLTP atau sederajat, namun faktanya saudara Saharudin tetiba memiliki ijazah SLTP,” demikian kutipan surat keberatan yang diajukan keempat calon kades Tanjung Boleng.

banner BI FAST

Para cakades tersebut kemudian meminta panitia penyelenggara untuk membatalkan hasil pemilihan kepala Desa Tanjung Boleng, sembari mengancam akan melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Manggarai Barat, apabila tuntutan yang disampaikan tidak diterima. “Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami meminta panitia pilkades agar menunda dan membatalkan penetapan kepala desa terpilih, yaitu Saharudin calon nomor urut 2. Jika tuntutan ini tidak ditindaklanjuti, maka kami akan menempuh jalur hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” demikian lanjutan kutipan surat tersebut.

Ketua Panitia Pilkades Tanjung Boleng, Matius Edu Wiriadi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya surat keberatan yang dilayangkan keempat calon kades tersebut. Pihaknya pun telah meneruskan surat keberatan itu kepada panitia kabupaten, untuk ditindaklanjuti. “Memang benar ada keberatan. Keberatan itu berkaitan dengan ijasah, bukan keberatan hasil pilkades. Kami sudah teruskan ke panitia kabupaten tadi siang,” ungka Matius. (rnc29)

Baca Juga:  Dilanda Angin Kencang, Lima Rumah di Areal TN Komodo Ambruk

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *