So’E, RNC – Kamis (26/9/2024), GMIT Klasis SoE Timur, di Kabupaten TTS, menggelar diskusi panel dengan tema “Menjaga Suara Rakyat sebagai Suara Tuhan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah TTS 2024.”
Pantauan RakyatNTT.com, kegiatan ini berlangsung di Gereja Imanuel Kautnana dan dihadiri para bakal calon bupati dan wakil bupati TTS, KPU TTS, Bawaslu TTS, pimpinan Jemaat Klasis se- Teritori TTS, tokoh agama dan tokoh jemaat Klasis SoE Timur.
Sebanyak 4 narasumber yang menyampaikan materi dalam diskusi tersebut yaitu Ketua KPU TTS, Andy Bresly Funu yang menyampaikan topik “Menguji Integritas dan Netralitas Komisi Pemilihan Umum Dalam Mengawal Suara Rakyat Pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2024)”.
Selanjutnya, dari Bawaslu TTS, Desi M. Nomleni menyampaikan materi “Menghidupkan Tanggung jawab, Peran dan Civil Society Menghadapi Godaan Money Politic Dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2024)”.
Dari unsur pemerintah, Oktovianus Naitboho menyampaikan materi “Mencari Pemimpin yang Relevan Dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2024: Sebuah Kajian Sosio-Politik”.
Kemudian dari unsur tokoh agama, hadir mantan Ketua Sinode GMIT, Pdt. Dr. Eben Nuban Timo yang menyampaikan materi “Peran Gereja Masehi Injili di Timor Dalam Mencegah Politik “Dagang Sapi” (Politik Pragmatis) Pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2024: Kajian Teologis Politik.”
Tujuan kegiatan ini yakni mewujudkan pilkada yang bebas dari praktek-praktek “money politic” (politik uang) serta terciptanya Pilkada yang damai dan bermartabat dengan mengedepankan nilai-nilai kejujuran.
Selain itu, sebagai ruang agar para tokoh utama gereja (khususnya GMIT) mampu mengukur kapasitas dan integritas para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam penyampaian motivasi pencalonan yang dipertajam dengan diskusi-diskusi langsung dan terbuka.
Ketua Majelis Klasis SoE Timur, Pdt. Yunius Y., M.Th mengatakan diskusi pencerahan politik yang dilaksanakan ini merupakan sebuah bentuk pelayanan Klasis SoE Timur dalam bidang politik. Melalui kegiatan ini, ada pencerahan bagi pemimpin jemaat yang juga sebagai warga pemilih di kabupaten TTS.
Ia pun berharap dari hasil diskusi ini bisa tercipta Pilkada yang damai dan bermartabat dengan mengedepankan nilai-nilai kejujuran.
Salah satu calon Wakil Bupati TTS, Johanis Lakapu mengatakan momen ini mengingatkan para paslon dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada secara tertib, terkoordinasi, sejuk dan menghadirkan kebaikan bersama.
Johanis Lakapu mengingatkan soal praktek money politics, yakni para paslon harus mampu mengendalikan diri.
Untuk diketahui Pasangan calon bupati dan wakil Bupati yang hadir dalam diskusi itu dan ikut didoakan dalam doa pengutusuan yakni Salmun Tabun- Marthen Tualaka (Bersatu), Alexsander Kase-Johanis Lakapu (Kase-Lakapu), Daniel Frans Oematan-Uksam Selan (Osela), Epy Tahun – Jhon Tallo (Tahun-Tallo). (rnc)