Kupang, RNC – Massa simpatisan Jeriko melakukan aksi demonstrasi di depan Resto Grand Mutiara, Kupang, tempat digelarnya Rakerda DPD Partai Demokrat NTT, Sabtu(5/2/2022).
Pantauan RakyatNTT.com, massa simpatisan Jeriko melakukan aksinya dengan jumlah massa yang lebih banyak dibanding saat mendatangi Mapolda NTT beberapa waktu lalu. Massa aksi berkumpul di Alun-Alun Kota dan kemudian berjalan mendekati halaman Resto Grand Mutiara.
Tiba di depan Grand Mutiara, massa diadang Anggota Kepolisian Resor Kupang Kota. Massa aksi yang dipimpin Herison Arianto Kore menuntut agar mereka bertemu Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny Kabur Harman serta Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Leonardus Lelo. Mereka menuntut agar Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan klarifikasi tentang penetapan Ketua DPD Partai Demokrat yang dinilai penuh dengan konspirasi.
Massa ditahan oleh aparat untuk tidak merangsek masuk ke halaman Grand Mutiara. Massa juga melakukan aksi bakar-bakar spanduk AHY di depan Grand Mutiara.
Koordinator aksi, Herison Arianto Kore menyampaikan selama AHY tidak memberikan klarifikasi atas keputusan DPP yang menetapkan Leo Lelo sebagai Ketua DPD Demokrat NTT, maka aksi terus dilakukan.
Ia juga menjelaskan, kehadiran mereka di Grand Mutiara untuk bisa bejumpa dengan Wakil Ketua Umum Benny Kabur Harman yang hadir dalam kegiatan konsolidasi yang dilaksanakan Demokrat NTT di Grand Mutiara. Dengan demikian BKH bisa menyampaikan ke AHY soal gejolak yang sedang terjadi di NTT.
“Setelah ada klarifikasi itu, kami tentu akan berhenti aksi. Kalau tidak diklarifikasi, tentu kami akan terus melakukan aksi. Tapi kalau diklarifikasi tentu kami akan menerima, tetapi kalau tidak masuk akal, maka aksi-aksi berikut akan terus terjadi,” ungkapnya.
Ia mengatakan tindakan kepolisian yang menahan simpatisan Jeriko dinilai merupakan intervensi BKH selaku anggota Komisi III DPR RI. “Dugaan kami seperti itu, karena BKH ada di Komisi III. Kami juga tidak mendapatkan alasan yang rasional, padahal kami sudah menjaminkan diri,” kata Heri.
Hingga berita ini diterbitkan, massa simpatisan Jeriko masih melakukan aksi di depan Grand Mutiara. (rnc04)