Gelombang Tinggi di NTT 16-18 Mei, BMKG Minta Warga Waspada

Nasionaldibaca 461 kali

Jakarta, RNC – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi. Peringatan dini itu berlaku sejak Sabtu 16 Mei hingga Senin 18 Mei 2020.

Dilansir dari Detik.com, Kepala Sub Bidang Analisis dan Prediksi Meteoroligi Maritim, Rismanto Effendi mengatakan, prediksi peringatan gelombang tinggi itu karena ada pusat tekanan rendah (996 hPa) di Laut Andaman. Selain itu, BMKG juga menganalisa adanya pola sirkulasi wilayah Indonesia bagian utara dari utara hingga timur dengan kecepatan 5-20 knot.

BMKG juga mencatat pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan dari barat daya hingga barat laut kecepatan anginnya 5-25 knot. Dengan analisa itu, BMKG mencatat kecepatan angin berada di perairan Sabang, perairan barat Aceh, perairan selatan Pulau Jawa dan Laut Arafu.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau diPerairan Sabang, Perairan barat Aceh, Perairan selatan Pulau Jawa dan Laut Arafu. KOndisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut,” ujar Rismanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/5/2020).

Wilayah yang diprediksi akan mengalami gelombang setinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter berada di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba, Laut Sawu, perairan selatan Flores, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, perairan utara Madura hingga Kepulauan Kangean, Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kotabaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *