oleh

IKA UNHAS NTT Eksis Lagi, Ewako..!

Kupang, RNC – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (UNHAS) Provinsi NTT, kembali eksis setelah puluhan tahun vakum. Informasi yang diperoleh RakyatNTT.com dari beberapa senior IKA UNHAS NTT menyebutkan, IKA UNHAS NTT sudah pernah dibentuk tahun 1989 yang diketuai (alm) Saul (As) Therik (mantan kepala Bappeda Provinsi NTT), dan Sekretarisnya (alm) Yusuf Kuahaty (mantan dosen Undana). Itu artinya, selama 36 tahun IKA UNHAS NTT stagnan.

Karena itu, kata Drs. Theo da Cunda, M.Si, alumni Fakutas MIPA (Kimia) tahun 1984, dengan semakin bertambahnya alumni UNHAS yang ada di NTT, maka perlu direorganisasi dan direvitalisasi. “Seperti IKA lainnya, maka UNHAS sebagai almamater atau ibu yang telah membesarkan, kita perlu memberikan sumbangsih pemikiran dari IKA UNHAS NTT, demi kemajuan universitas terbesar di kawasan Timur Indonesia tersebut,” tandas mantan dosen Undana itu.

banner BI FAST

Hal senada juga diungkapkan Prof. Ir. Lince Mukkun, MS, Ph.D. Dosen/guru besar pada Fakultas Pertanian Undana ini mengatakan, sudah 37 tahun sebagai warga Kota Kupang, baru kali ini ada gaungnya untuk bisa membentuk IKA UNHAS NTT. “Proficiat dan salut bagi teman – teman sesama alumni yang memprakarsai pertemuan/jumpa sesama alumni di NTT. Semoga cita – cita ini bisa terwujud, agar sesama alumni saling mengenal, dan saling bersinergi untuk memajukan bangsa ini, khususnya Nusa Tenggara Timur. Universitas Hasanuddin, panjimu kami bawa serta.., pancangkan di medan baktimu, ewako…” kata alumni Faperta tahun 1980 itu.

Pernyataan menggelitik sedikit dilecut Ir. Ben Polo Maing. Mantan Sekda Provinsi NTT itu menyentil, dulu sudah pernah dibentuk, tapi tidak jalan. Ini perlu jadi pengalaman dan pelajaran, untuk apa bentuk IKA? Sehingga semua anggota merasa perlu dan memiliki. Tidak hanya sebuah kelompok kenangan bahwa kita pernah kuliah di Unhas. Karena itu, perlu dirumuskan dalam program keegiatan bersama,” imbuh alumni Ilmu Pertanian, Jurusan Kehutanan angkatan 1982 dan lulus 1987 itu.

Baca Juga:  Cegah Stunting, Butuh Komitmen Calon Pengantin

Sementara Paulus Rante Tadung, SH, dalam pesan WhatsApp-nya menyampaikan, rencana pembentukan IKA UNHAS di NTT, sangat tepat. Hal ini dikarenakan, banyak alumni UNHAS baik dari NTT maupun dari luar yang kini berdomisili di Kupang dan NTT pada umumnya. “Apalagi alumni Fakultas Hukum, banyak yang berasal dari NTT. Karena itu, saya mengapresiasi dan mendukung pembentukan IKA UNHAS NTT. Semoga rencana tersebut segera terwujud,” kata alumni Fakultas Hukum tahun 1984, yang juga ketua Kerukunan Keluarga Toraja Kupang – NTT itu.

Sedangkan Dr. Ir. Arifin Sanusi, MT, IPM selalu inisiator IKA UNHAS NTT, kepada media ini menjelaskan, pembentukan kembali wadah ini diharapkan menjadi forum silaturahmi antar sesama alumni. “Saya cukup kaget, hanya dalam dua hari setelah membuka grup alumni IKA UNHAS NTT, ternyata ada ratusan alumni se almamater di NTT. Ini sebuah kabar gembira, apalagi para alumni UNHAS tersebar di hampir semua kabupaten/kota se NTT. Kalau ada kegiatan, bisa kita saling koordinasi,” ujar Arifin.

Pernyataan mendukung pembentukan IKA UNHAS NTT juga diutarakan Ir. Yohanis Rante Lembang, MT. Alumni Fakultas Teknik tahun 1988 itu menyebutkan, pembentukan IKA UNHAS NTT yang merupakan perguruan tinggi terkenal dengan lambang ayam jantan dari Timur, sudah saatnya harus “berkokok” membangunkan seluruh alumni UNHAS yang tersebar di Bumi Flobamora, agar berkontribusi dalam pembangunan di NTT sesuai kompetensi masing – masing. “Proficiat, hidup IKA UNHAS NTT, sumber air su dekat,” tandas mantan dosen Politeknik Negeri Kupang itu.

Sekedar tahu, hingga berita ini di UP pukul 15.30 Wita, grup “Persiapan IKA UNHAS NTT” telah beranggotakan 119 alumni. (robert kadang, alumni FS/jurnalis)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *