Oelamasi, RNC – Setelah pelantikan 35 anggota baru DPRD Kabupaten periode 2024-2029 pada Senin (09/09/24) lalu, pihak Sekretariat DPRD Kabupaten Kupang terus melakukan koordinasi bersama partai-partai politik untuk menyelesaikan persoalan jumlah fraksi dan alat kelengkapan dewan (AKD).
Sekretaris DPRD Kabupaten Kupang, Efendy Kusumo, mengungkapkan akan terjadi perubahan komposisi dalam tubuh DPRD Kabupaten Kupang buntut penyesuaian jumlah anggota DPRD Kabupaten Kupang yang pada periode sebelumnya berjumlah 40 orang menjadi 35 orang di periode 2024-2029, Selasa (17/09/24).
Menurutnya, baik jumlah fraksi maupun AKD akan disesuaikan dengan jumlah anggota DPRD Kabupaten Kupang pada periode ini dan berpotensi memiliki komposisi yang sama seperti periode 2014-2019.
“Di 2024-2029 tentu komposisi berubah kembali ke awal (periode 2014-2019) AKD maupun jumlah komisi sesuai dengan jumlah anggota DPRD, nanti kita proses sesuai ketentuan”, ujar Efendy.
Menurut Efendy, dari jumlah anggota dewan yang ada, jumlah komisi berpotensi mengalami pengurangan dari empat komisi menjadi tiga komisi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan sampai saat ini dari tiga partai pemenang di Kabupaten Kupang (Golkar, Nasdem, Gerindra) baru dua partai yang menyerahkan hasil keputusan partainya terkait unsur pimpinan DPRD Kabupaten Kupang periode 2024-2029.
Partai Golkar dan Nasdem kembali mengusung dua orang pimpinan sebelumnya untuk kembali menjadi pimpinan pada periode ini. Golkar mengusung Daniel Taimenas dan Nasdem mengusung Sofia de Haan.
Tersisa partai Gerindra yang belum menyerahkan keputusan partai terkait siapa yang akan menduduki unsur pimpinan. “Kalau untuk Golkar sudah ada, mengusung kembali pak Daniel Taimenas sebagai ketua, Nasdem kembali ke ibu Sofia sebagai salah satu unsur wakil,” ucapnya.
Efendy juga menjelaskan dari jumlah anggota DPRD yang ada akan terdapat 7 hingga 8 fraksi dalam tubuh DPRD Kabupaten Kupang. Namun, sampai saat ini belum ada satu pun partai atau gabungan partai yang menyerahkan susunan fraksinya.
“Fraksi sampai hari ini belum, setelah pelantikan belum. Mereka masih sibuk urus Pilkada. Mereka masih berkoalisi,” pungkasnya. (rnc)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Channel RakyatNTT.com