Kupang, RNC – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi membuka tiga program studi magister (S-2) sekaligus tahun ini. Ketiga prodi S-2 terbaru ini, yakni Magister Manajeman (MM) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Magister Teknik Sipil (MT) pada Fakultas Sains dan Teknik serta Magister Ilmu Komunikasi (M.I.Kom) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).
Ketiga Prodi ini telah disetujui Direktur Kelembagaan Kemdikbudristek, Dr. Lukman, ST., M.Hum. Ketiga prodi ini juga sudah mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2023/2024, yang dimulai bulan Juli ini.
Selanjutnya, akan menyusul dua Prodi lain yakni Prodi S-3 Ilmu Lingkungan dan Prodi S-2 Sains Veteriner.
Kepastian pembukaan ketiga prodi ini disampaikan langsung Direktur Kelembagaan saat menerima Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik, Prof. Dr. drh. Annytha I. R. Detha, M.Si, Warek IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng, Wadek I Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Rolland E. Fanggidae, MM, Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Sipil, Prof. Dr. Ir. Denik S. Krisnayanti, ST., MT, dan Dosen Teknik Sipil FST, Dr. Remigildus Cornelis, ST.,MT di Ruang Rapat Direktur Kelembagaan, Komplek Kemdikbudristek, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Mantan Kepala Sub Direktorat Fasilitas Jurnal Ilmiah Kemenristek / BRIN 2018-2020 itu menyampaikan bahwa SK untuk ketiga Prodi tersebut sebenarnya sudah ada. “SK-nya sudah ada, nomor SK-nya 499 untuk tiga Prodi S-2 tersebut,” ungkapnya.
SK tersebut, kata dia, segera dikirim ke Undana untuk ditindaklanjuti. Undana juga langsung bisa menerima mahasiswa baru untuk ketiga prodi tersebut. “Untuk Program S-3 Ilmu Lingkungan masih dilakukan asesmen lapangan tanggal 20 ini. Surat resmi jadwal asessmennya nanti saya kirim dalam waktu 1-2 hari ini,” sambungnya.
Kemudian soal S-2 Prodi Sains Veteriner, sebut Direktur Kelembagaan, itu tidak ada persoalan berarti, namun perbaikan mesti dilakukan oleh pihak pengusul dalam hal ini Undana.
Lebih lanjut, Peneliti Dokumentasi dan Informasi PDDI, LIPI (2011-2015) itu menyarankan agar setelah ini Undana perlu melanjutkan proses ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Sebab, menurutnya sebelum wisuda perdana, tiga Prodi tersebut harus segera melakukan reakreditasi.
Untuk kuota penerimaan mahasiswa baru bagi 3 Prodi S-2 tersebut, sebutnya, tetap mengikuti rasio dosen dan mahasiswa. “Jadi, intinya saat kita menerima mahasiswa baru, harus disesuaikan dengan rasio dosen dan mahasiswa, supaya tidak mengganggu proses akreditasi nantinya,” cetusnya.
Kepastian yang diberikan Direktur Kelembagaan Kemdikbudristek tersebut disambut baik Warek I Bidang Akademik Undana, Prof. Dr. drh. Annytha I. R. Detha, M.Si dan Warek IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng.
Warek I Undana pada kesempatan itu menanyakan sejumlah Prodi S-2 baru di Undana, termasuk Prodi S-3 Ilmu Lingkungan.
Di hadapan Direktur Kelembagaan Kemdikbusristek, Prof. Annytha menyampaikan terima kasih atas kepastian yang diberikan oleh Direktur Kelembagaan kepada Undana untuk segera menerima mahasiswa pada tiga Prodi S-2 tersebut. Untuk itu, Prof. Annytha menyampaikan pihaknya segera menyiapkan laman khusus pendaftaran bagi mahasiswa baru di website Undana, sehingga proses penerimaan mahasiswa baru sudah bisa dilakukan pada bulan Juli ini.
Dirinya juga terus meminta dukungan dari Dirjen Kelembagaan agar Prodi S-3 Ilmu Lingkungan dan Prodi S-2 Sains Veteriner juga bisa mendapat SK agar ke depan bisa menerima mahasiswa baru. “Kami siap menerima kunjungan visitasi lapangan untuk Prodi S-3 Ilmu Lingkungan dan segera memperbaiki dokumen pengusulan Prodi Sains Veteriner,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Warek IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng. Usai kepastian yang diberikan Direkur Kelembagaan, pihaknya dalam waktu akan segera berkoordinasi dengan staf agar menyiapkan laman khusus penerimaan mahasiswa baru di website Undana, termasuk penentuan jumlah kuota, biaya kuliah, dan persyaratan lainnya.
Menurut Prof. Jefri keberhasilan ini semata karena kerja keras semua pihak, mulai dari jajaran pimpinan tingkat Rektorat hingga ke Fakultas dan Prodi. (*/hms/rnc)
Editor: Semy Rudyard H. Balukh
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com
