Kupang, RNC – Universitas Nusa Cendana (Undana) benar-benar komit menyiapkan mahasiswanya sebelum turun ke masyarakat. Selain ilmu pengetahuan, Undana juga memberikan keterampilan menulis opini.
Pelatihan penulisan opini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilakukan oleh Tim Pengabdian LPPM Undana yang diketuai oleh Lasarus Jehamat, M.A, dengan anggota Drs. Yosef E. Jelahut, M.Si, Susana C.L. Pellu, S.Sos, M.Si, dan Christine E. Meka, M.A.
Menurut Jehamat, Undana menjadi hebat bukan hanya karena produksi pengetahuan, tetapi juga karena penyertaan keterampilan yang diberikan kepada para mahasiswa. Selain itu, lulusan Fisip Undana paling banyak memilih untuk berprofesi sebagai jurnalis.
“Ada banyak data yang menunjukkan lulusan FISIP dan Sosiologi terutama sekarang menjadi wartawan dan pekerja media. Bukan tidak mungkin, dengan pelatihan ini, mahasiswa memiliki keterampilan menulis opini di kemudian hari,” jelas Jehamat.
Anggota tim lainnya, Jelahut dan Meka menyebutkan Undana memiliki komitmen untuk membekali mahasiswa dengan berbagai keterampilan. Kegiatan pengabdian ini sekaligus memberitahukan ke publik bahwa Undana tidak hanya menghasilkan ahli yang menguasai teori tetapi juga praktik.
“Undana ini lembaga besar yang menyiapkan lulusannya tidak hanya ilmu, tapi juga keterampilan. Ini momen karena sekarang saatnya penerimaan mahasiswa baru. Kita juga berterima kasih kepada bapak rektor dan bapak kepala LPPM Undana atas kesempatan yang berharga ini,” kata Jelahut dan Meka.
Sementara itu, Koordinator Program Studi Sosiologi, Susan C.L. Pellu yang juga menjadi anggota tim pengabdian mengapresiasi LPPM Undana karena melaksanakan sosialisasi penulisan opini bagi mahasiswa Sosiologi. “Ini momen penting karena mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga keterampilan. Anak-anak sungguh secara merdeka belajar menulis opini,” ujar Susan.
Pelatihan penulisan opini ini penting bagi mahasiswa Sosiologi di Universitas Nusa Cendana. Alasannya untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Pelatihan penulisan opini dapat membantu mahasiswa Sosiologi mengembangkan kemampuan berkomunikasi mereka dalam bidang sosiologi. Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat penting untuk menyampaikan ide-ide dan analisis secara efektif kepada khalayak.
Selain itu, mengasah kemampuan analisis dalam penulisan opini, karena hal ini melibatkan kemampuan analisis yang mendalam terhadap isu-isu sosial. Melalui pelatihan penulisan opini, mahasiswa Sosiologi dapat belajar untuk menganalisis isu-isu sosial dengan lebih baik dan menyampaikan pandangan mereka secara kritis.
Manfaat selanjutnya dalam menulis opini yaitu meningkatkan dan membantu mahasiswa Sosiologi dalam meningkatkan keterampilan menulis. “Kemampuan menulis yang baik sangat penting dalam bidang sosiologi, karena mahasiswa akan sering diminta untuk menulis laporan penelitian, makalah dan esai yang berkualitas,” jelas Lasarus.
Dalam proses menulis opini, Lasarus menyebutkan akan muncul kesadaran sosial, sehingga melalui penulisan opini, mahasiswa Sosiologi dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran sosial tentang isu-isu yang relevan. Bahkan opini yang ditulis oleh mahasiswa dapat menjadi sumber informasi dan pemikiran yang berharga bagi masyarakat luas. (*/rnc)
